Eva Sundari PDIP: Jokowi Lintas Parpol

Jokowi effect memang menjadi daya tarik dan magnet untuk mendongkrak elektabilitas.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Jan 2014, 11:25 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2014, 11:25 WIB
eva-sundari-pdip130417c.jpg
Caleg DPR Partai NasDem dari Dapil Sumatera Barat II Nomor urut 1, Erizal Efendi, memasang foto Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi pada baliho kampanyenya. Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari melihat pemasangan foto Jokowi sebagai wujud tidak percaya diri si caleg.

"Itu memang strategi pemasaran. Bisa dikatakan caleg itu tidak percaya diri," ujar Eva Kusuma Sundari di gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Walau demikian, Eva melihat Jokowi effect memang menjadi daya tarik dan magnet untuk mendongkrak elektabilitas. Tak jarang, kader dari partai lain menuturkan mendukung Jokowi.

"Jokowi lintas parpol, waktu aku di Dapil ketemu parpol lokal. Dia bilang kita memang nggak ketemu di Pileg, tapi di Pilpres dia dukung Jokowi. Caleg dari partai lain juga bilang ke saya kalau dia pro-Jokowi," ungkapnya.

Anggota Komisi III DPR ini pun tak takut bila Jokowi diklaim banyak orang. Ia juga menegaskan, Jokowi tak bisa dikultuskan milik PDIP saja. "Gambar Bung Karno juga dipasang di mana-mana, dan sempat dipasang partai lain. Artinya Jokowi sudah milik semua," imbuh Eva.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo pun tak mempermasalahkan caleg dari partai lain memakai 'bantuan' foto Jokowi. Karena, dalam peraturan partai berlambang banteng bermoncong putih juga tak ada aturan yang melarang.

"Menurut saya tidak masalah ya pasang foto Jokowi atau foto Ibu Megawati sekalipun. Misalnya tidak ada aturannya yang melarang. Banyak juga caleg PDIP yang pasang baliho atau spanduk," tandas Tjahjo. (Mvi/Ism)

Baca juga:

PDIP: Elite Partai Jangan Phobia Jokowi Effect

Survei Smartphone `Jokowi`, PDIP: Bukan dari Partai

Spanduk Bersanding, NasDem: Publik Lihat Paloh dan Mega Dekat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya