Hari Senin kemarin menjadi hari terakhir bagi para pemilik kios di Stasiun Jebres, Solo, Jawa Tengah untuk memasuki tempat usaha mereka. PT KAI tidak akan memperpanjang kontrak kios sehingga mereka harus membongkarnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (4/2/2014) dini hari, meski kecewa dengan keputusan PT KAI, 20 pemilik kios tidak punya pilihan lain kecuali membongkar dan memindahkan sejumlah barang milik mereka.
Tidak hanya di peron stasiun, penertiban juga dilakukan di atas gerbong kereta api. Sejumlah pedagang asongan diminta turun dan tidak menjajakan dagangannya di atas gerbong. Larangan ini langsung mendapat protes dari para pedagang.
Bagi PT KAI semua sudah jelas, stasiun harus bebas dari hiruk-pikuk pedagang dan itu sudah ada landasan aturannya.
Sementara di Lampung, penertiban kios juga dilakukan petugas PT KAI Tanjung Karang, Lampung. Lantaran berdiri di dekat perlintasan kereta api Pasar Bawah, puluhan kios liar ini dibongkar paksa.
PT KAI sudah memberi tahukan para pemilik kios untuk membongkar kios mereka sendiri. Namun hingga lewat tenggat waktu yang ditetapkan, mereka tetap membandel sehingga pembokaran paksa pun dilakukan. (Nfs/Rmn)
Baca juga:
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (4/2/2014) dini hari, meski kecewa dengan keputusan PT KAI, 20 pemilik kios tidak punya pilihan lain kecuali membongkar dan memindahkan sejumlah barang milik mereka.
Tidak hanya di peron stasiun, penertiban juga dilakukan di atas gerbong kereta api. Sejumlah pedagang asongan diminta turun dan tidak menjajakan dagangannya di atas gerbong. Larangan ini langsung mendapat protes dari para pedagang.
Bagi PT KAI semua sudah jelas, stasiun harus bebas dari hiruk-pikuk pedagang dan itu sudah ada landasan aturannya.
Sementara di Lampung, penertiban kios juga dilakukan petugas PT KAI Tanjung Karang, Lampung. Lantaran berdiri di dekat perlintasan kereta api Pasar Bawah, puluhan kios liar ini dibongkar paksa.
PT KAI sudah memberi tahukan para pemilik kios untuk membongkar kios mereka sendiri. Namun hingga lewat tenggat waktu yang ditetapkan, mereka tetap membandel sehingga pembokaran paksa pun dilakukan. (Nfs/Rmn)
Baca juga: