[VIDEO] Presiden SBY Siap Kunjungi Pengungsi Gunung Kelud

Hari ini warga Kediri sudah mulai beraktivitas seperti hari biasa. Presiden SBY juga berencana mengunjungi lokasi pengungsian Gunung Kelud.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Feb 2014, 08:44 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2014, 08:44 WIB
live-kelud-140217a.jpg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi korban bencana letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Presiden juga akan meninjau beberapa wilayah yang terkena dampak abu vulkanik Gunung Kelud.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (17/2/2014), menyambut kehadiran Presiden SBY, Waka Korlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Agung Budi mengatakan, tidak ada penutupan jalan atau pengalihan arus lalu lintas. Hanya ada pengaturan lalu lintas saja.

"Kedatangan beliau (Presiden SBY) tidak ada penutupan arus lalu lintas, yang ada hanya pengaturan lalu lintas. Rencananya beliau akan berkunjung ke pengungsian di Wates, Blitar, dan Malang" kata Agung.

Sementara itu, Warga Kediri kini mulai kembali beraktivitas dan siap untuk bekerja pascameletusnya Gunung Kelud pada Kamis 13 Februari lalu. Aktivitas lalu lintas pun relatif lebih ramai dari pada 1 atau 2 hari sebelumnya.

Setelah sempat diliburkan selama 2 hari, para siswa juga sudah mulai aktif masuk sekolah hari ini.

Tumpukan material vulkanik yang berada di beberapa ruas jalan di Kediri sudah mulai dibersihkan. Meskipun belum sepenuhnya bersih, namun pengendara sudah bisa berkendara dengan lebih nyaman. Pengendara juga harus tetap hati-hati dan senantiasa menyalakan lampu agar tidak terjadi kecelakaan.

Sebelumnya hujan yang sempat mengguyur beberapa wilayah yang terkena dampak letusan Gunung Kelud di Jawa Timur membuat kondisi jalan licin dan berlumpur. Sehingga menghambat pendistribusian logistik bagi para korban.

Seperti halnya pendistribusian bantuan logistik di Dusun Munjung, Desa Pandan Sari, Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur terhambat hujan. Hujan yang datang mengguyur wilayah ini langsung membuat material vulkanik jatuh dan hanyut, sehingga jalan menjadi licin dan menyebabkan ban mobil pengangkut bantuan logistik terperosok.

Derasnya guyuran hujan tak menyurutkan semangat para relawan dan warga mengeluarkan mobil logistik dari kubangan lumpur agar logistik bisa segera tiba di tujuan.

Dalam kondisi hujan, bantuan akhirnya disalurkan pada warga yang telah berkumpul di pos jaga. TNI juga menghimbau warga Dusun Munjung agar segera kembali ke pengungsian karena cuaca ekstrem serta Gunung Kelud yang masih berstatus Awas sangat berbahaya.

Melihat beberapa ruas jalan yang masih berpasir dan berkabut akibat debu, polisi menghimbau kepada pengguna jalan agar menggunakan masker, pelindung mata, dan menyalakan lampu kendaraan serta mengurangi kecepatan karena jalanan licin. (Nfs/Mut)

Baca juga:

Kerugian Lahan Pertanian Akibat Abu Kelud Capai Ratusan Milyar
Menunggu Aksi SBY di Kelud
Diprediksi Hujan Lebat, Warga Dihimbau Waspadai Lahar Dingin

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya