Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan hunian maupun investasi properti sudah mulai menunjukkan pemulihan yang menandakan adanya kebangkitan sektor properti.
World Health Organization (WHO) memprediksi bahwa pandemi COVID-19 akan segera berakhir pada 2022 apabila cakupan vaksinasi di seluruh negara telah tercapai. Hal ini juga menjadi kabar baik bagi industri properti Tanah Air.
Baca Juga
Ambil peluang, Agung Podomoro melalui proyeknya Kota Podomoro Tenjo meresmikan 6 unit rumah contoh di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
Peresmian show unit ini disebut komitmen Kota Podomoro Tenjo dalam memacu progres pembangunan kawasan yang akan menghadirkan hunian eksklusif dengan fasilitas terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini.
"Dengan peresmian ini kami berharap masyarakat maupun calon konsumen yang ingin mengetahui seperti apa proyek Kota Podomoro Tenjo dapat melihat langsung konsep kawasan hunian ini,” kata Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya dalam Peresmian Show Unit Kota Podomoro Tenjo, Sabtu (30/10/2021).
Kota Podomoro Tenjo berdiri di lahan seluas 650 hektare (ha). Ditawarkan dengan beragam ukuran mulai dari tipe 30/60 hingga 52/176 dengan harga yang terjangkau atau mulai dari harga Rp 200 juta-an hingga Rp 700 juta-an.
Dia mengatakan, ketika kehidupan masyarakat akan kembali normal, kebutuhan properti untuk mendukung berbagai aktivitas akan diperlukan.
"Itulah sebabnya, sebagai pengembang properti yang sudah mendapat kepercayaan publik lebih dari 50 tahun kami menyiapkan kawasan properti terbaik seperti Kota Podomoro Tenjo,” jelas dia.
Agung mengatakan antusiasme konsumen yang tinggi terhadap Kota Podomoro Tenjo sejak diluncurkan Agustus tahun lalu memicu Agung Podomoro untuk mempercepat pembangunan proyek.
“Selama satu tahun diluncurkan, lebih dari 2.500 unit rumah sudah terjual. Hal ini sangat luar biasa dan bisa dikatakan tahun 2021 sebagai tahun booming-nya properti karena didukung juga oleh relaksasi dan insentif pajak dari pemerintah,” ujarnya.
Tumbuh Tahun Depan
Dengan berbagai kemudahan tersebut, dia memproyeksikan bahwa tahun depan properti akan tetap tumbuh dengan prospek yang cerah.
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja menyampaikan pembangunan hunian Kota Podomoro Tenjo, termasuk show unit yang diresmikan ini bernuansa arsitektur tropis dipadupadankan dengan atap pelana yang dibentuk secara modern. Pemilihan konsep ini berdasarkan pada kawasan Kota Podomoro Tenjo menjunjung konsep eco green house.
“Sementara untuk interiornya sendiri kita fokusnya pada selera segmen milenial yang tidak jauh dari modern, kontemporer, dan dinamis. Konsepnya menyatukan arsitektur serta interior playful dengan materialnya. Jadi meskipun unitnya tidak terlalu besar mampu memikat konsumen untuk berkreasi,” terang Zaldy.
Bahkan ke depan, dalam hunian itu, konsumen juga dapat melakukan ekspansi pembangunan rumah dengan memaksimalkan luas tanah yang belum terbangun di belakangnya. “Dari unit yang kecil maupun yang terbesar garis besarnya sama sehingga konsumen bisa melakukan ekspansi pembangunan sesuai dengan keinginannya sendiri, tentunya ini akan memenuhi kebutuhan gaya hidup para konsumen,” jelas Zaldy.
Advertisement