Land Rover Didesak Percepat Produksi Defender, Kenapa?

Pengusaha kimia asal Inggris bernama Jim Ratcliffe berambisi membangun mobil di tanah kelahirannya.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 12 Jul 2016, 11:08 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 11:08 WIB
Defender
foto: Autocar

Liputan6.com, London - Jaguar Land Rover pada awal tahun ini resmi mempensiunkan Defender karena tidak memenuhi standar emisi dan fitur keselamatan sesuai regulasi terkini. Padahal, SUV ikonik ini telah hadir selama 68 tahun.

Nilai historis Defender mendorong seorang pengusaha kimia asal Inggris bernama Jim Ratcliffe meminta kepada petinggi JLR untuk kembali melakukan produksi SUV itu. Ratcliffe disinyalir sebagai salah seorang pemilik Defender edisi terakhir.

Dilansir Autocar, pengusaha ini memiliki ambisi membangun mobil di tanah kelahirannya. Untuk memuluskan langkahnya, Ratcliffe dikabarkan melakukan investasi ke JLR.

Pihak JLR enggan memberi komentar atas kesepakatan dengan pemilik Ineos itu. Sementara itu, perwakilan Ineos juga enggan mengkonfirmasi kelanjutan kisah Land Rover Defender yang sedang disiapkan oleh bosnya.

Sebagai informasi, JLR menjadwalkan generasi terbaru Defender diluncurkan pada 2019 mendatang. SUV ini akan hadir dalam dua pilihan wheelbase dan beberapa varian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya