Asap Putih dari Knalpot Lebih Berbahaya Ketimbang Asap Hitam

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah yang kerap timbul pada kendaraan, termasuk sepeda motor, adalah keluarnya asap dari knalpot. Asap yang keluar kadang warna hitam, tapi dalam kasus lain berwarna putih. Apa yang membedakan keduanya?

Reno Anggra, pemilik bengkel Pemula Matic yang ada di Depok, Jawa Barat, mengatakan keduanya adalah indikasi adanya masalah di mesin. Meski begitu, pria yang mengaku telah menyukai oprek motor sejak SD ini mengatakan asap putih lebih bahaya.

"Lebih bahaya asap putih. Itu sebetulnya oli yang terbakar di ruang bakar. Kalau hitam hanya kotor saja," ujar Anggra kepada Liputan6.com.

Asap hitam yang keluar dari knalpot biasanya disebabkan karena banyak timbunan kerak karbon di ruang bakar atau di knalpot. Selain itu, asap hitam juga disebabkan karena bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dari standar.

Sementara rembesnya oli ke ruang pembakaran, yang jadi biang keladi keluarnya asap putih, disebabkan karena terdapat celah di bagian piston. "Piston selalu bergesekan sehingga baret. Itu jadi celah oli bisa masuk," tambah Reno.

Selain merugikan pengendara lain karena asap yang mengganggu, keluarnya asap putih ini dapat membuat motor rusak. Pasalnya, jika didiamkan, tidak sampai seminggu oli akan kering sama sekali. Kalau sudah begitu, penyakitnya merembet ke semua bagian.

Untuk mengatatasi masalah terakhir, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti bore dan piston atau melakukan oversize satu tingkat.