Liputan6.com, Abu Dhabi - Negeri kaya minyak, Uni Emirat Arab kerap membuat kehebohan berkat keberadaan armada patroli yang tergolong keren dan super cepat seperti milik kepolisian Dubai.
Tak ingin kalah dengan kota tersebut, kepolisian Ibu Kota UEA, yaitu Abu Dhabi, menjadikan motor roda tiga Spider menjadi ambulan. Sedikitnya ada 10 unit yang digunakan sebagai ambulan.
Advertisement
Baca Juga
Sepeda motor ini, rencananya dapat digunakan oleh pasukan patroli untuk melakukan pertolongan pertama. Motor ambulan ini juga dirancang dapat dikendarai di gurun pasir. Demikian dilansir Gulf News, Sabtu (12/9/2017).
Tentu saja, motor ambulan ini sengaja dihadirkan jika sewaktu-waktu kondisi jalan macet, dan dibutuhkan jalan pintas, yaitu melewati gurun.
“Kepolisian Abu Dhabi selalu berada di garis depan dalam memanfaatkan kendaraan dengan kualitas terbaik untuk menjawab mengatasi tantangan darurat, serta mampu memberikan teknik dan solusi terbaik," ungkap Brigadir Jenderal Ali Khalfan Al Daheri yang juga menjabat Direktur Bidang Operasi Pusat, Kepolisian Abu Dhabi.
Sementara itu, Mayor Jenderal Mohammed Khalfan Al Rumaithi, Panglima Kodam Abu Dhabi menyatakan, sepeda motor bergaya off-road ini telah dilengkapi dengan peralatan medis, sebagai solusi yang inovatif.
Kendaraan ini juga telah menggunakan teknologi hidrolik, alat pemadam kebakaran hingga defibrillator eksternal yang dapat membantu petugas darurat merespon lebih cepat saat terjadi kecelakaan, sehingga menjamin keamanan korban.
"Pengenalan sepeda motor patroli ambulan ini adalah salah satu dari banyak inisiatif oleh Kepolisian Abu Dhabi, yang berusaha meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui penyediaan layanan polisi berkualitas tinggi sesuai dengan praktik terbaik di lapangan, untuk memastikan agar Emirat terus Maju. Jadilah masyarakat yang aman dan terjamin,” tutupnya.
Sebentar Lagi Polisi Dubai Patroli Pakai Motor Terbang
Dubai merupakan surga bagi pencinta kehidupan serba mewah dengan teknologi termutakhir. Setelah menguji taksi terbang nirawak, kali ini Kepolisian Dubai menguji motor terbang (hoverbike) yang akan digunakan untuk berpatroli.
Dilansir mirror.co.uk, Selasa (10/17), hoverbike ini dapat terbang selama 25 menit dengan kecepatan puncak 70 km/jam dan bobot maksimal yang sanggup dibawa mencapai 300 kg. Dalam keadaan kosong, hoverbike ini sanggup melayang hingga ketinggian 6 meter.
Hoverbike ini dikembangkan bersama dengan perusahaan drone asal Rusia, yaitu Hoversurf. Jika melihat laman resmi Hoversurf, unit yang diuji oleh Kepolisian Dubai memiliki wujud yang sama dengan model Scorpion-3.
Dijelaskan oleh Hoversurf, Scorpion merupakan kendaraan terbang kursi tunggal yang menggabungkan rasa berkendara roda dua dengan empat baling-baling bertenaga listrik. Saat ini penggunaan Scorpion masih tergolong dalam olahraga ekstrem. Scorpion disemati sistem keselamatan seperti pembatas kecepatan dan pembatas ketinggian.
Uniknya, meskipun belum menjadi alat transportasi resmi. Bagi para pencinta hal-hal ekstrem dapat memesan hoverbike di laman resmi Hoversurf.
Advertisement