Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta modifikasi motor, knalpot bisa menjadi salah satu bagian yang kerap diubah. Knalpot standar bawaan pabrik diklaim kurang menunjukkan performa kendaraan.
Lalu, apakah dengan mengganti dengan knalpot racing, performa juga akan meningkat?
Pemilik bengkel Bontot Motor di kawasan Dadap, Ahmad Sayuti, mengatakan knalpot racing berpengaruh pada peningkatan performa jika dapur pacu motor juga diubah.
Advertisement
Baca Juga
"Knalpot racing pengaruhnya 40 persen untuk lari, dan berlaku pada semua jenis motor 2-tak atau 4-tak. Itu pun didukung dapur pacu atau ruang bakarnya," kata pria yang akrab disapa Bontot kepada Liputan6.com, Minggu (18/3/2018).
Menurutnya, jika mesinnya masih standar, namun menggunakan knalpot racing, pengaruhnya tidak akan berbeda jauh dengan saat menggunakan knalpot standar.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Ruang bakarnya belum dinaikkan kompresinya, ya beda sedikit ngaruh ke performanya. Kalau mesin sudah dikorek harian atau basahan pengaruhnya sangat besar," kata Bontot.
Menurutnya, ada tiga hal yang mendukung performa kendaraan jika menggunakan knalpot racing.
"Knalpot harus didukung angin, bensin sama udara untuk turbulensi dari pembakarannya," ujarnya.
Baca Juga
Ia menjelaskan bahwa setiap motor yang mengganti knalpot, jika masih standar, pilot jet harus diganti satu set.
"Tapi kalau mesinnya sudah dikorek (dapur pacunya diolah), pilot jet dan main jet nya dinaikkan, pasti turbulensi ke knalpot lebih respon," ujarnya.
"Intinya, kalau knalpot motor standar diganti knalpotnya jadi racing, perubahan ada tapi gak banyak pengaruhnya kalau mesinnya masih standar," tutup Bontot.
Advertisement