Habiskan Rp302 Miliar, TVS Resmi Akuisisi Merek Motor Legendaris Norton

Produsen roda dua terbesar ketiga di India, TVS Motor resmi mengakuisisi merek legendaris asal Inggris, Norton Motorcycles

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Apr 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 20:30 WIB
TVS Resmi Akuisisi Merek Motor Legendaris Norton (news18)
TVS Resmi Akuisisi Merek Motor Legendaris Norton (news18)

Liputan6.com, New Delhi - Produsen roda dua terbesar ketiga di India, TVS Motor resmi mengakuisisi merek legendaris asal Inggris, Norton Motorcycles. Jenama asal Negeri Hindustan tersebut, menghabiskan dana sebesar 16 juta poundsterling atau setara dengan Rp302 miliar untuk proses pencaplokan tersebut.

Akuisisi ini sendiri, menandai serangan baru dari perusahaan Asia kepada merek Inggris yang ikonik, setelah Jaguar Land Rover (JLR) juga diambil alih oleh Tata Motors.

"Norton memberi kami peluang besar untuk meningkatkan skala global," jelas Direktur Pelaksana TVS, Sudarshan Venu, yang juga menambahkan jika TVS akan mendukung total Norton untuk kembali mendapatkan kejayaannya, disitat Reuters, Senin (20/4/2020).

Selanjutnya, TVS sendiri akan menghidupkan Norton kembali dengan di bawah komando Chief Executive, Stuart Garner. Selain itu, TVS juga akan berinvestasi dalam beberapa model Norton yang paling terkenal, termasuk Commando, Dominator, dan V4 RR.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proses Akuisisi

Sebagai informasi, diskusi antara TVS dan perusahaan akutansi, BDO sebagai administrator Norton sudah dimulai awal tahun ini. Hal tersebut, setelah perusahaan yang didirikan oleh James Lansdowne Norton pada 1898 ini mengalami kesulitan finansial.

Sebelumnya, memang banyak perusahaan yang ingin menyelamatkan Nornon, namun hanya TVS yang setuju dengan kesepakatan mengambil alih aset tertentu Norton, melalui anak perusahaan di luar negeri.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya