Jangan Asal Ganti, Pahami Dulu Kode Matric dan Imperial Pada Ban

Memilih ban sepeda motor yang benar dan merawat ban dengan baik adalah cara tepat untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan selama bekendara.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2020, 09:04 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 09:04 WIB
Ban
Ilustrasi ban sepeda motor. (Otosia.com)

Liputan6.com, Jakarta - Memilih ban sepeda motor yang benar dan merawat ban dengan baik adalah cara tepat untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan selama bekendara.

Ketika sudah tiba waktunya untuk mengganti ban sepeda motor. Jangan lupakan ukuran yang dianjurkan oleh pabrikan. Perhatikan pula kode-kode ban pada dinding sepeda motor agar tidak salah pilih ukuran.

Sebenarnya mudah untuk membaca kode ukuran ban agar pas dengan pelek. Kode ukuran ban ada yang sifatnya matric maupun imperial.

"Kode matric itu akan tertulis misalnya, 90/80-17, 90/80-14 dan seterusnya," buka Freddy Yohannes, Head of Promotion PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle.

 

Contoh

Freddy mencontohkan ukuran 90/80-14, maka angka pertama berarti ukuran bagian terlebar ban adalah 90 mm. Angka kedua adalah adalah persentase dari lebar ban, yakni tinggi 80 mm.

"Angka belasan selanjutnya adalah ukuran diameter pelek. Pelek ringnya 14," jelasnya.

Selanjutnya untuk membaca kode ukuran ban imperial tidaklah sulit. Misalnya di dinding ban tercetak kode 2.75-17, maka angka 2.75 memiliki arti lebar ban dalam satuan inchi.

Maka ukuran bagian terlebar dari penampang ban kurang lebih selebar 2.75 inchi dan tinggi 2.75 inchi. Sementara angka 17 merupakan diameter dari ban terhadap pelek.

 

Cara Membacanya

Jadi, pada angka 2.75-17 memiliki arti ban tersebut memiliki lebar 2,75 inchi dengan tinggi dinding 2.75 inchi dan bisa digunakan pada pelek ukuran 17 inchi.

"Aspek rasio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban didasarkan pada nilai 100 persen tinggi ban sama dengan lebar ban," pungkas Freddy.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya