Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat mulai melakukan penyaluran perdana BBM Pertamina Dex 50 PPM di Indonesia bagi Konsumen Industri bertempat di Integrated Terminal Jakarta - Plumpang. Distribusi pertama ini dilakukan menggunakan mobil tangki berkapasitas 16.000 liter ke Industri Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Dijelaskan Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, Waljiyanto , distribusi tersebut sebagai langkah konkret Pertamina mengimplementasikan aturan Euro4.
Baca Juga
"Pertamina Dex Sulfur 50 PPM (part per million) adalah bahan bakar diesel kualitas tinggi dengan Cetane Number tertinggi 53 dengan Sulfur Content 50 part per million yang menjaga lingkungan dengan standar Euro4 hasil produk kilang dalam negeri. Produk ini juga akan membuat mesin lebih tahan lama dan tangguh karena kandungan sulfurnya yang sangat rendah," jelas Waljiyanto, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (17/9/2021).
Advertisement
Lanjutnya, Integrated Terminal Jakarta memperoleh pasokan Pertamina Dex 50 PPM dari Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai serta menyusul akan disuplai dari Balongan, dan Balikpapan.
"Dengan kapasitas tangki sebesar 11 juta liter, Produk BBM Industri Pertamina Dex 50 ppm ini kemudian disalurkan menuju Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), Industri Otomotif dan Produsen Peralatan Asli / Original Engine Manufacturer (OEM) di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Nantinya secara bertahap masyarakat dapat segera menikmati produk Dex 50 ppm yang ramah lingkungan dan kompatibel dengan mesin kendaraan diesel terkini melalui outlet SPBU di wilayah Jawa Bagian Barat," tegas Waljiyanto.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan untuk saat in produk Pertamina Dex 50 ppm baru tersedia di Integrated Terminal Jakarta - Plumpang dan secara bertahap akan tersedia di beberapa lokasi Fuel Terminal wilayah Jawa Bagian Barat lainnya.
bahan bakar standar
Senada dengan Waljiyanto, Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia, Kristijanto mengungkapkan Hino menetapkan Pertamina Dex sebagai bahan bakar standard factory filling. Factory filling adalah pengisian bahan bakar untuk kendaraan sebelum disampaikan kepada konsumen.
"Selama ini, Hino terus mengedukasi pelanggannya agar menggunakan Pertamina Dex, karena Dex merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dengan emisi gas buang yang lebih bersih. Serta membuat performa Hino menjadi lebih bagus di lapangan," ungkap Kristijanto pada kesempatan yang sama.
Advertisement