Liputan6.com, Jakarta - Sebagai powertrain pengganti mesin pembakaran internal, motor listrik tentu menjadi sangat penting perannya pada pengaplikasian mobil listrik.
Untuk itu, banyak pabrikan terus menghadirkan banyak keunggulan mulai dari daya jelajah yang bisa ditempuh, sampai power yang dihasilkan untuk sebuah motor listrik.
Baca Juga
Meski demikian, University of New South Wales di Australia, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembangkan motor listrik dengan keunggulan yang melebihi punya pabrikan.
Advertisement
Disitat dari Drive Australia, baterai yang mereka kembangkan ini mampu meningkatkan daya jelajah mobil listrik sebesar 10 persen dari versi standarnya.
Kehadiran motor listrik ini juga kabarnya lebih kecil, lebih ringan dan lebih murah daripada unit yang ada saat ini yang digunakan di setiap mobil listrik. Dari informasi tersebut, disiarkan bahwa perancangnya menyebut ada beberapa keunggulan.
Sebut saja mulai dari kecepatan putaran tinggi motor sampai 100.000 putaran per menit, hingga kekuatan internal yang lebih besar dan ukuran eksternal yang lebih kecil.
"Jika produsen kendaraan listrik, seperti Tesla, ingin menggunakan motor ini, maka saya yakin hanya perlu sekitar enam hingga 12 bulan untuk memodifikasi berdasarkan spesifikasi mereka," ujar Dr Guoyu Chu, pemimpin pengembangan motor listrik UNSW.
Butuh Waktu Pengembangan Selama 1,5 Tahun
Salah satu konsep yang ditanamkan pada motor listrik besutan mereka adalah mengacu pada mesin yang lebih kecil, bobot yang lebih ringan dan konsumsi energi yang lebih sedikit, maka akan menghasilkan jangkauan yang lebih jauh pada kendaraan.
"Berat motor yang berkurang dan efisiensi yang ditingkatkan dapat berkontribusi pada rentang yang lebih panjang sekitar 5-10 persen lebih lama," tambahnya.
Di samping itu, ia juga mengatakan motor secara efektif siap untuk penggunaan komersial dalam ukuran dan output yang sama dari unit uji. Meskipun aplikasi lain akan memakan waktu lebih lama.
"Dua prototipe 5kW 100.000 rpm telah sepenuhnya diuji dan diverifikasi, yang membuat teknologi desain motor berkecepatan tinggi ini siap untuk diproduksi dalam aplikasi dengan persyaratan daya dan kecepatan yang serupa," tandasnya.
Untuk mengembangkan motor listrik tersebut, ia menyebutkan membutuhkan waktu hingga 1,5 tahun. Lamanya pengembangan ini bergantung pada daya, kecepatan, dan persyaratan kinerja aplikasi baru.
Advertisement