Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) memamerkan motor listrik andalannya melalui sejumlah pameran otomotif seperti IIMS, IMOS, dan GIIAS 2023.Â
Persiapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah soal mekanik dan bengkel. Tentu saja cara pengisian daya harus diperhatikan untuk memudahkan konsumen motor listrik Honda.
Baca Juga
Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication Astra Honda Motor, dalam satu kesempatan membeberkan langkah-langkah ala Astra Honda khususnya dalam cara pengisian daya motor listrik mereka.
Advertisement
Menurutnya, Honda tidak akan kaku di salah satu sistem tetapi dua cara, termasuk mempertimbangkan sistem tukar baterai atau swap.
"Kami berikan opsi 2 pilihan jadi tidak semata swap station tapi juga bahkan di rumahjadi kami berikan opsi ke konsumen," ujarnya. Â
Jika banyak juga sejumlah pemasar kendaraan listrik mulai memandang sistem sewa alat charging baterai menjadi peluang, maka Honda ingin yang lebih simpel.
"Akan disampaikan tergantung skema yang dipilih konsumen. Chaging mandiri tidak perlu sewa," kata dia.
Dengan kata lain, sistem pengisian baterai tentu akan mengarah pada charging yang bersifat umum untuk digunakan di rumah. Â
Tukar Baterai di Sejumlah Titik
Tukar baterai atau swap baterai akan menjadi salah satu opsi juga yang akan ditawarkan ke konsumen sepeda motor listrik mereka.
Bagi yang lebih memilih swap baterai, maka Honda juga memikirkan sejumlah titik layanan yang ideal termasuk juga memanfaatkan dealer mereka.
"Swap station akan ada di beberapa titik di Jakarta. Campur, ada yang di dealer. Yang perlu dipikirkan yang terjangkau konsumen, maka titik-titik menjadi penting," kata dia.Â
Sumber: Otosia.com
Penulis: Nazarudin Ray
Advertisement