Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan ekosistem kendaraan listrik terus melaju dan mengalami peningkatan signifikan. Salah satu kemajuan terbesar yang dicapai saat ini adalah pada teknologi baterai.Â
BYD dilaporkan bakal merilis baterai Blade generasi baru pada 2025. Baterai ini diklaim mampu memberikan jangkauan lebih jauh dan usia pakai yang lebih lama.
Advertisement
Baca Juga
Disitat Arenaev pada Rabu (26/11/2024), Direktur BYD Central Asia divisi penjualan mobil Eropa, Cao Shuang, mengungkapkan bahwa baterai baru BYD akan meningkatkan jarak tempuh dan umur baterai.
Advertisement
Peningkatan ini dicapai lewat pengelolaan siklus baterai yang lebih baik dan kerja sama dengan sejumlah mitra untuk memanfaatkan baterai bekas sebagai penyimpanan energi.
Sekadar informasi, baterai yang telah digunakan BYD, Blade generasi pertama, telah dirilis pada Maret 2020. Baterai ini memakai teknologi lithium ferro phosphate (LFP) yang dinilai tahan lama dan aman.
Namun nantinya, baterai Blade generasi terbaru, bakal digunakan untuk semua model kendaraan listrik baru BYD.
Terlepas dari peluncuran baterai baru tersebut, Raksasa EV asal Tiongkok ini belum memperbarui baterai Bladenya dalam beberapa tahun.Â
Â
Â
Model yang Pakai Baterai Blade Generasi TerbaruÂ
Sementara itu, melihat perkembangan kompetitornya, CATL, telah merilis baterai baru dengan pengisian daya cepat hingga 5C.Â
Kabarnya, baterai Blade generasi kedua BYD ini akan dirilis pada akhir 2025, dan untuk baterai 6C sedang dalam tahap pengembangan.
Disamping itu, terdapat spekulasi bahwa mobil mewah BYD, Yangwang U7, akan menggunakan baterai Blade generasi kedua.Â
Baterai ini kabarnya bisa mengisi daya lebih cepat 5,5C dan dapat mengosongkan daya lebih dari 14C. Dengan baterai tersebut, Yangwang U7 dapat menghasilkan tenaga lebih dari 1.000 hp dan harganya sekitar Rp 2 Miliar.
Â
Â
Advertisement