Anies Baswedan: Pendidikan Anak di Bantargebang Harus Dipikirkan

Anies ke Bantargebang memenuhi undangan komunitas Barudak Leutik, yang mengadakan dialog 'Tukar Sampah dengan Pendidikan'.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Okt 2016, 07:27 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2016, 07:27 WIB
20160928- Anies dan Sandiaga Rapat Bareng Pimred di Rumah Boy Sadikin-Jakarta- Gempur M Surya
Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai rapat di rumah Boy Sadikin, Jakarta, Rabu (28/9). Anies menjelaskan rapat membahas perkembangan politik sepekan terakhir. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Anies ke Bantargebang memenuhi undangan komunitas Barudak Leutik, yang mengadakan dialog 'Tukar Sampah dengan Pendidikan'.

"Saya ke Bantargebang diundang masyarakat disana. Untuk melihat langsung kondisi pengelolaan sampah dan kondisi masyarakat. Aspirasinya berharap pemerintah Jakarta memikirkan bukan hanya soal sampahnya, tapi juga soal pendidikan anak-anaknya. Jadi mereka tadi menyampaikan sampah untuk pendidikan. Jadi, bagaimana supaya ada pendidikan yang baik," ucap Anies di Gedung Panca Gatra Lemhanas, Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2016.

Anies juga ingin melihat pengolahan sampah di sana. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku memperoleh inspirasi, jika nantinya terpilih menjadi gubernur.

"Kita melihat pengolahan sampah ke depan, kita kelola dengan pendekatan berbeda. Kalau kemarin-kemarin, sampah ditaruh di mana saja, di tempat sampah, dipindah ke suatu tempat, kemudian berujung di sana (Bantargebang). Tahun depan kita berharap pengelolaan ini diubah," ungkap Anies.

Menurut dia, ke depan pengelolaan sampah akan mulai dari rumah-rumah. Bisa memilih produk yang dibuang, memikirkan residu atau sisa sampah dan ketika dibuang.

"Di beberapa negara sudah menggunakan pabrik pengolahan sampah. Di China salah satu contoh yang paling menarik, kotanya bisa lebih besar dari Jakarta, tapi sampahnya tidak keluar dari kota. Karena ada pengelolaan sampah di dalam kota. Tentu ini perlu waktu dan tidak bisa dijalankan dengan cepat," pungkas Anies.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya