Anies Gelar Syukuran Kemenangan di Rusunawa Tambora

Anies Baswedan bersyukur atas hasil penghitungan suara oleh KPU DKI Jakarta, yang tidak berbeda dengan hasil hitung cepat lembaga survei.

oleh Djibril Muhammad diperbarui 30 Apr 2017, 11:12 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2017, 11:12 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini mengunjungi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Tambora, Jakarta Barat. Puluhan warga menyambut kehadirannya.

Namun, kehadiran cagub pemenang hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta itu, bukan untuk meninjau kondisi Rusunawa. Melainkan untuk bersilaturahmi dan syukuran atas kemenangannya.

"Sebetulnya, sudah direncanakan beberapa waktu lalu dan memang kita berencana silaturahmi dengan warga rusun Tambora. Mereka punya banyak aspirasi yang kita diskusikan," ucap Anies di lokasi, Minggu (30/4/2017).

Pantuan Liputan6.com di lokasi, tampak sebuah tumpeng sebagai pelengkap syukuran. Dia pun meminta doa agar bisa melaksanakan janjinya.

"Saya datang ke sini untuk menyapa dan menyampaikan kepada semua, janji yang akan kita laksanakan dan memohon doanya untuk menunaikan semua dengan baik," jelas Anies Baswedan.

Menanggapi hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta, ia mengaku bersyukur. Sebab, semua bisa berjalan dengan baik dan tertib selama Pilkada DKI 2017 putaran kedua digelar.

"Kita bersyukur, alhamdullilah, bahwa antara real count dan quick count, serta rekap, itu ada kesamaan dan proses berjalan dengan baik, berjalan tertib. Pilkada ini membanggakan. Yang semula dikatakan tegang mencekam, ternyata damai, tenang-tenang saja," pungkas Anies.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada DKI 2017 usai dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu 29 April malam.

Dari penghitungan tingkat provinsi, pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil mengungguli pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Total keseluruhan suara di Provinsi DKI Jakarta, pasangan Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 2.350.366 atau sekitar 42.04 persen, dan pasangan Anies-Sandi sebanyak 3.240.987 atau sekitar 57.96 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya