Jelang Debat Akhir Pilgub Jateng, Ganjar: Antar Paslon Tak Saling Mencela

Menghadapi debat terakhir, calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak ada persiapan khusus.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2018, 12:31 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 12:31 WIB
Ganjar Pranowo
Calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi kisah inspiratif dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (20/3). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Purworejo - Debat kandidat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah putaran ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng akan digelar di Hotel Patra Jasa Semarang, Kamis (21/6/2018). Menghadapi debat, Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak ada persiapan khusus.

Dia hanya membaca data-data sesuai tema debat terakhir, yaitu tentang demokrasi, hukum, dan pengembangan kawasan lingkungan.

Ganjar berharap pada debat kali ini tidak diwarnai saling cela antara pasangan calon.

"Debatnya lebih hal yang edukatif, informatif, betul-betul terjadi debat yang membandingkan ide, gagasan, taktik strategi, mudah-mudahan tidak saling mencela," ungkapnya. 

Sementara itu, cagub Jateng nomor urur 1 ini sempat menyambangi para pendukung Ganjar-Yasin yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Jawa Tengah (KMJT) di Curug Gunung Putei, Bruno, Purworejo.

Ganjar berterimakasih mendapat dukungan dari KMJT. Dia mengatakan, kinerjanya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada periode lalu masih belum sempurna.

 

Dukungan Mahasiswa untuk Ganjar-Taj Yasin

Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Temu Kangen Pecinta Unggas di Kaliwungu, Kendal. (Dok. Tim Media Ganjar - Taj Yasin)
Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Temu Kangen Pecinta Unggas di Kaliwungu, Kendal. (Dok. Tim Media Ganjar - Taj Yasin)

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KMJT Andi K Respata mengajak para generasi mahasiswa dan pemuda untuk hadir dan menggunakan hak suara, pada 27 Juni 2018 di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

Dia berharap, para mahasiswa menghindari money politic (politik uang), kampanye hoaks, serta golput.

Andi juga menegaskan, mahasiswa wajib mengawal dan memenangkan pasangan nomor urut 1 Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

 

Reporter: Dian Ade Permana

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya