Liputan6.com, Jakarta - Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar pertemuan tertutup di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Namun tidak terlihat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi hadir dalam pertemuan tersebut, padahal dia merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua mengakui TGB tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Namun ia tidak menjawab secara tegas saat disinggung soal TGB tak diundang dalam pertemuan itu.
Baca Juga
"Enggak, enggak. Beliau enggak datang karena beliau sibuk," ujar Max usai rapat di rumah SBY, Jalan Mega Kuningan VII, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Advertisement
Pun demikian anggota Majelis Tinggi lainnya, Nahrowi Ramli. Politisi yang akrab disapa Nara itu juga menyebut, TGB sedang ada tugas di daerah sehingga tidak tampak pada pertemuan di rumah SBY.
Nara menyatakan, TGB masih sebagai kader Partai Demokrat meski telah menentukan sikapnya pada Pilpres 2019 dengan mendukung Jokowi. Padahal Demokrat belum mengeluarkan sikap resmi.
"Beliau tetap anggota kita, beliau tetap anggota Demokrat," ucap Nara.
Â
Bahas Dukungan TGB ke Jokowi?
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyampaikan, tidak ada pembahasan soal dukungan TGB kepada Jokowi pada pertemuan Majelis Tinggi kali ini. Dia memastikan, TGB sampai saat ini masih kader Demokrat.
"Kita belum bahas. Yang jelas dia masih tetap kader Demokrat," ucap Syarief.
Namun Syarief tidak menampik TGB bakal mendapatkan sanksi akibat sikapnya terhadap Jokowi yang mendahului partai. Hanya saja ia enggan menyebut sanksi apa yang bakal diterima TGB.
"Itu bukan bidang saya. Itu bidang Dewan Kehormatan. Tetapi sementara saat ini dia masih tetap sebagai kader," Syarief menandaskan.
Rapat tertutup Majelis Tinggi Partai Demokrat di rumah SBY berlangsung sekitar empat jam. Rapat ini salah satunya membahas soal Pilpres 2019.
Hadir dalam pertemuan ini sejumlah politikus senior Partai Demokrat seperti Nahrowi Ramli, Amir Syamsuddin, EE Mangindaan, Agus Hermanto, Syarief Hasan, Max Sopacua, dan Hinca Panjaitan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement