Cabut Dukungan ke Ony-Antok, PSI Lebih Memilih Kotak Kosong di Pilkada Ngawi

Ketua DPD PSI Ngawi Jumirin, mencabut dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngawi Ony-Antok.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Nov 2020, 12:12 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 12:12 WIB
Ketua DPD PSI Ngawi Jumirin dalam seremoni penyerahan SK DPD PSI Ngawi.
Ketua DPD PSI Ngawi Jumirin dalam seremoni penyerahan SK DPD PSI Ngawi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD PSI Ngawi Jumirin, mencabut dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngawi Ony-Antok. Menurut dia, pencabutan tersebut sudah sesuai dengan surat keputusan (SK) DPP PSI.

"Saya sudah mendapat pemberitahuan resmi dari DPP. Jadi sikap mendukung kotak kosong ini sudah menjadi sikap resmi PSI," tulis Jumirin dalam siaran tertulisnya, Rabu (18/11/2020).

Jumirin mengakui, dukungan terhadap kotak kosong bukan pilihan menyenangkan. Kendati, sikap ini diambil demi menyelamatkan demokrasi di Kabupaten Ngawi.

"Kalau mau enaknya mending dukung paslon, tapi PSI memilih mendukung kotak kosong untuk mengakhiri hegemoni dinasti politik di Ngawi," ujar Jumirin.

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Wilayah Regional Jawa DPP PSI Nanang Priyo Utomo membenarkan terbitnya SK pencabutan dukungan terkait. SK itu bernomor 712/SK/DPP/2020 tertanggal 16 November 2020 dan telah ditandatangani oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjend Raja Juli Antoni.

"Benar, kami menerima pengajuan pencabutan dukungan dari DPD Ngawi dan kebetulan hari ini ada rapat DPP sehingga sekalian kita bahas dan sudah disetujui," ujar Nanang.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menangkan Kotak Kosong

Nanang mengungkap, masalah sikap politik terkait pilkada di PSI adalah kewenangan daerah. Daerah berhak penuh menentukan arah dukungan dalam pilkada.

"Sepanjang alasannya jelas dan tidak melanggar platform partai yaitu anti korupsi dan anti intoleransi apapun sikap daerah pasti disetujui," urai Nanang.

Dengan terbitnya SK DPP, lanjut Nanang, dukungan kotak kosong sudah menjadi sikap resmi partai. Dia menginstruksikan kepada seluruh jajaran PSI di Kabupaten Ngawi partuh terhadap hal tersebut.

"Kami minta jalankan untuk all out memenangkan kotak kosong," dia menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya