Mohammad Idris Positif Covid-19, PKS Depok Minta KPU Gelar Debat Secara Virtual

Ketua DPD PKS sekaligus Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir mengatakan, KPU Kota Depok dapat menerapkan azas keadilan.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 27 Nov 2020, 17:11 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 17:11 WIB
20150726-Pendaftaran Pilkada Kantor KPU Depok-Jabar
Suasana hari pertama pendaftaran calon Pilkada 2015 di kantor KPU Kota Depok masih terlihat sepi, Jakarta, Minggu (26/7/2015). Diperkirakan para pasangan bakal calon Walikota akan mulai mendaftar diri pada Senin (27/7) besok.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok akan melangsungkan debat kedua Pilkada Kota Depok, walaupun salah satu pasangan calon, yakni Mohammad Idris terkonfirmasi positif Covid-19.

Mengingat debat kali ini akan dilakukan dua lawan satu, Partai Keadilan Sosial (PKS) Kota Depok bersama tim koalisi meminta dikedepankan azas keadilan. 

"Dia (Idris) mengambil tempat di rumah sakit umum daerah untuk karantina dan konfirmasi terakhir pada persiapan debat itu bisa dimungkinkan secara virtual," ujar Ketua DPD PKS sekaligus Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, Jumat (27/11/2020). 

Menurut Hafid, apabila dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan ventilator, Idris dapat mengikuti debat Pilkada secara berpasangan dengan Imam menghadapi Paslon 01 yakni Pradi Supriatna-Afifah Aliya. 

"Kami berharap KPU Kota depok mengedepankan azas keadilan kalau paslon 01 lengkap, kita juga bisa hadirkan Paslon 02," jelasnya.

Dia mengaku pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Idris yang melakukan penyembuhan kesehatan dan melakukan karantina di RSUD Kota Depok. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Formasi Debat

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Depok, Nana Sobarna mengatakan, KPU Kota Depok tetap menggelar kegiatan uji publik atau debat Pilkada kedua dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Debat akan dilanjutkan dengan formasi dua lawan satu, yakni pasangan Pradi-Afifah serta Imam Budi Hartono apabila Mohammad Idris sedang menjalani penyembuhan. 

"Dua lawan satu tidak hanya Depok yang melakukan itu. Sebelumnya ada di Indramayu calon bupatinya yang terkonfirmasi positif beliau tidak hadir, kemudian ada di Kalimantan juga. Jadi bukan hal yang baru, sudah ada contoh," tutur Nana.  

Nana mengaskan, KPU Kota Depok akan tetap menjalankan proses debat Pilkada pada tahap dua. Menurutnya persiapan debat Pilkada Kota Depok prosesnya bukan satu atau dua hari, namun sudah dari jauh hari sebelum debat dilakukan.

Saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi dengan Liaison officer (LO) paslon dari kedua kubu peserta Pilkada. 

"Yang jelas evaluasi debat kedua sedang dibahas," tutup Nana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya