Siti Atikoh Sebut Ganjar-Mahfud MD Akan Prioritaskan Menstabilkan Harga Bahan Pokok

Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengatakan, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dewasa ini salah satunya harga bahan pokok yang melambung tinggi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Jan 2024, 16:45 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2024, 16:45 WIB
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh saat menyapa seribu lebih masyarakat, petani, dan nelayan di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengatakan, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dewasa ini salah satunya harga bahan pokok yang melambung tinggi.

Menurut dia, hal itu harus segera diatasi untuk mengurangi beban rakyat.

Ini disampaikan Siti Atikoh saat menyapa seribu lebih masyarakat, petani, dan nelayan di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024). Kegiatan itu dalam rangkaian Safari Politik VII Siti Atikoh ke Provinsi Jawa Timur.

Dalam acara ini turut hadir jajaran DPC PDIP Banyuwangi yang dipimpin oleh I Made Cahyana Negara bersama istri, Indah Yeni, partai pendukung, serta didampingi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang mengambil cuti, dan relawan serta simpatisan Ganjar-Mahfud MD.

“Kalau kita bicara mengenai masalah yang ada di masyarakat, mungkin di Banyuwangi juga sama yang sedang kita hadapi saat ini, harga kebutuhan pokok. Bagaimana bu, terutama ibu-ibu sebagai menteri keuangan keluarga ini, harga kebutuhan pokok bagaimana? Naik kan?”kata Atikoh yang dijawab dengan kata “naik” oleh ratusan warga yang hadir.

“Kalau di tempat-tempat lain salah satunya bumbu-bumbu (seperti) bawang merah, beras kemudian bawang putih, gula juga seperti itu. Kalau sayur-sayuran lagi agak turun kalau di tempat daerah penghasil,” sambungnya.

Karena itu, bagi pasangan Ganjar-Mahfud MD jika terpilih nanti di Pilpres 2024, menstabilkan harga menjadi hal yang prioritas untuk segera diatasi.

Atikoh juga memastikan, bahwa dalam menerapkan kebijakan terkait stabilitas harga, Ganjar-Mahfud tak hanya akan memastikan masyarakat yang merasa diuntungkan. Tetapi juga kaum tani, nelayan, serta pengusaha kecil.

“Programnya Ganjar-Mahfud untuk menjawabnya adalah dari sisi kebutuhan pokok itu harus asa kebijakan yang pro terkait dengan stabilitas harga. Sehingga harganya itu enggak naik turun. Kalau harganya murah, kasihan juga petani. Seperti mungkin ikan, kalau harganya terlalu murah, nelayannya juga kasihan,” jelas Atikoh.

“Kalau harga terlalu tinggi, yang kasihan kita sebagai konsumen termasuk juga pengusaha-pengusaha (khususnya) pengalengan ikan, karena ikan ini kan bahan baku,” tuturnya.

Atikoh meyakini, kebijakan Ganjar dalam menstabilkan harga tentu akan dirasakan keadilannya.

“Jadi adalah harga yang fair. Yang enggak terlalu sering naik turun tetapi bisa terjangku oleh masyarakat,” tutur dia.

Baca Pantun

Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh saat menyapa seribu lebih masyarakat, petani, dan nelayan di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Dalam sambutannya, Siti pun berpantun ketika bersilaturahmi dengan keluarga besar PT Sumber Yala Samudra di Jalan Sampangan, Kedungrejo, Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).

Namun, warga dan karyawan tidak berteriak cakep ketika menanggapi pantun ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu. Mereka malah menyebut kata Sat Set.

"Burung merak burung tekukur," kata Atikoh mengawali pantun yang dijawab warga dengan “Sat Set”.

Mantan wartawan itu terlihat tersenyum mendengar respons warga dan karyawan, lalu melanjutkan pantun di hadapan peserta silaturahmi.

"Terbang tinggi di bawah pelangi. Ganjar-Mahfud sangat bersyukur. Mendapat cinta warga Banyuwangi," kata Atikoh dengan warga sesekali berteriak Sat Set di tengah pantun.

Dalam kesempatan itu, dia membahas berbagai persoalan seperti pentingnya pendidikan dalam menanggulangi kemiskinan.

Termasuk, katanya, perlunya pendidikan informal berupa pelatihan kerja terhadap karyawan agar mereka bisa meningkatkan karier dengan pengetahuan tambahan.

"Para karyawan yang bekerja bisa meningkatkan kualitasnya sehingga nanti tambah produktif, perusahaan tambah jaya, pasti karyawan pendapatannya juga akan tambah tinggi dan ini juga bagaimana kalau bapak dan ibu mendapatkan pelatihan, nanti karier bisa tambah tinggi, ya," kata Atikoh.

Dapat Dukungan

Ipuk dalam sambutan mengatakan ramainya peserta yang hadir di acara silaturahmi membuat Atikoh makin bersemangat mewujudkan program prorakyat.

"Untuk memperjuangkan program kerakyatan yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Banyuwangi dan Muncang," kata Ipuk.

Istri MenPAN RB Abdullah Azwar Anas itu menuturkan sudah dalam status cuti dari posisi Bupati Banyuwangi ketika ikut hadir menemani Atikoh di acara silaturahmi.

"Jangan khawatir, saya hari ini cuti, sehingga tidak ada salahnya mendampingi Bu Atikoh hari ini di Banyuwangi. Terima kasih," kata dia.

Sementara, Pengusaha muda, David Wijaya Tjoek yang juga hadir dalam adara terbut, merasa yakin masyarakat Banyuwangi akan mendukung paslon nomor 3.

“Mudah-mudahan perjuangan Bapak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD dilancarkan dan dapat kesuksesan.  Dan semuanya karyawan dan para warga kita maksimalkan dukungan kita,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya