Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu kelompok Persatuan Ummat Islam (PUI) di di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/2/2024). Dalam pertemuan tersebut, PUI mendoakan Pemilihan Umum 14 Februari 2024 berjalan dengan damai dan menyejukkan.
“Kami (PUI) berdoa agar Pemilihan Umum 14 Februari 2024 berjalan dengan damai dan menyejukkan,” kata Ketua Umum PUI, KH Nurhasan Zaidi kepada Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers diterima, Selasa (6/2/2024).
Baca Juga
Selain berdoa bersama, KH Nurhasan juga memberi usul nama KH Abdul Halim bisa menjadi nama Bandara Internasional Kertajati yang ada di Majalengka Jawa Barat. Dia berlasan, KH Abdul Halim adalah seorang tokoh bangsa yang berjasa, pahlawan nasional dan termasuk Anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Advertisement
"KH Abdul Halim adalah Pahlawan Nasional asli kelahiran Majalengka yang telah banyak berjuang sejak zaman Pra Kemerdekaan. Maka pantaslah nama beliau disematkan pada nama Bandara Internasional Jawa Barat," pinta KH Nurhasan kepada Jokowi.
KH Nurhasan berharap, setelah pertemuan ini masyarakat jadi lebih mengenal dan tidak asing lagi terhadap PUI sebagai Ormas Keagamaan asli Jawa Barat yang terbesar ketiga di Indonesia.
"Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo adalah momentum penting bagi PUI untuk memperbesar kiprah PUI di berbagai lini kepemimpinan Nasional," KH Nurhasan menandasi.
Dihadiri Petinggi PUI
Sebagai informasi, pada pertemuan itu, hadir juga Sekjen DPP PUI Raizal Arifin, Sekretaris Majelis Syuro KH Iding Bahruddin, Ketua Dewan Pertimbangan KH Munandi Shaleh, Mustasyar PUI Achmad Tjahya Nugrah.
Kemudian hadir juga Ketua Wanita PUI Dra Iroh Siti Zahroh, Ketua Pemuda PUI DR Kana Kurniawan, Wasekjend DPP PUI Maman Abdurrahman dan Wasekjend DPP PUI Irfan Ahmad Fauzi.
Advertisement