Liputan6.com, Jakarta - Pj Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Fahri Bachmid optimistis partainya bisa lolos ke parlemen pada Pemilu 2029. Terlebih, Mahkamah Konstitusi telah mengabulkan gugatan agar ambang batas parlemen 4 persen diubah untuk Pemilu 2029.
"Saya sangat bergembira bahwa memang insya Allah kita akan berjumpa di Parlemen pada tahun Pemilu 2029. Insya Allah," kata Fahri dalam Milad ke-26 PBB di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga
Menurut dia, Pemilu 2029 harus menjadi pemilu yang dapat mewadahi seluruh kepentingan rakyat da partai politik. Fahri berharap tak ada lagi sekat dan perbedaan dalam Pemilu 2029.
Advertisement
"Jadi semua partai itu harus sama. Jangan lagi ada suara yang terbuang percuma," ujarnya.
Disisi lain, Fahri menyampaikan PBB merupakan partai tengah yang hadir sebagai bagian dari solusi atas persoalan kebangsaan. Sejak berdiri pada tahun 1998, kata dia, PBB kerap membantu pemerintah memperbaiki sistem hukum, tata negara, hingga persoalan teknis.
Fahri pun menekankan komitmen PBB membantu pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kedepan. Dia menegaskan PBB siap memberikan dukungan politik dan teknokratis untuk kebijakan pemerintah.
"Kami di PBB selalu di posisi itu, kami dari bagian Koalisi Indonesia Maju tentu harus membantu pemerintah ke depan," tutur Fahri.
Fahri Bachmid Siap Sukseskan Pilkada 2024
Fahri Bachmid resmi menjadi Penjabat (Pj) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB) setelah Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri.
Pemilihan Fahri sebagai pengganti Yusril dilakukan melalui Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di Markas DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/5/2024).
“Saya akan melaksanakan perintah dan keputusan konstitusional, sebagai instansi tertinggi Partai PBB di bawah Muktamar, yang beberapa tugas serta kewenangan fundamental organisatoris sebagai Penjabat Ketua Umum DPP PBB mengantikan Yusril Ihza Mahendra,” kata Fahri melalui keterangan tertulis, Minggu (19/5/2024).
Fahri menjelaskan, misinya untuk PBB adalah memastikan suksesnya salah satu agenda ketatanegaraan yaitu pelaksanaan Pilkada langsung pada 27 November 2024. Kemudian, merencanakan serta melaksanakan agenda Muktamar Partai PBB yang diproyeksikan diadakan pada tahun depan, di akhir Januari 2025.
“Tentunya langkah-langkah konsolidasi internal maupun eksternal dalam waktu yang sangat singkat akan saya ambil untuk memastikan bahwa Partai PBB dapat menyelesaikan agenda teknis penjaringan calon-calon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah dalam rangka Pilkada langsung tahun 2024 berjalan lancar serta sukses,” tutur Fahri.
Advertisement
Yusril Mengundurkan Diri
Sebelumnya diberitakan, Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum PBB. Hal itu disampaikan Yusril dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Jakarta, Sabtu (18/5/2024) malam.
Diketahui, MDP adalah lembaga tertinggi di dalam Struktur organisasi PBB yang berwenang mengambil keputusan-keputusan penting seperti melakukan perubahan terbatas Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Selain itu, forum ini juga memilih seorang Penjabat (Pj) Ketua Umum PBB jika Ketum yang dipilih dalam Muktamar berhalangan tetap.