Mardani PKS: Jangan Sia-siakan Pilkada 2024, Pilihlah Pemimpin Terbaik

Dia berharap, masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Caranya dengan memilih pemimpin yang berintegritas.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Agu 2024, 07:02 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 04:06 WIB
mardani-pks-130524c.jpg
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mendorong publik bisa memberikan hak pilihnya melalui suara di Pilkada 2024.

Apalagi, dengan aturan yang sudah memgikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga kesempatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memilih pemimpin.

"Keputusan MK membawa angin segar, kita bisa menyaksikan kontestasi yang lebih fair, dan tidak banyak hambatan. Karena itu, semua harus memanfaatkan peluang," kata Mardani kepada wartawan, seperti dikutip Jumat (30/8/2024).

Mardani menyatakan, dengan merujuk pada keputusan MK maka Pilkada 2024 adalah perwujudan dari masih hidupnya alam demokrasi di Indonesia. Dia pun yakin, demokrasi di Indonesia bisa semakin berkualitas.

"Dengan keputusan MK ini kita bisa mewujudkan demokrasi yang berkualitas dengan terpilihnya para calon kepala daerah dengan merit system," yakin dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jangan Salah Pilih

Dia berharap, masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Caranya dengan memilih pemimpin yang berintegritas.

"Bahwa ada kekecewaan satu dua paslon tidak maju, dimaklumi tetapi jangan buang dan sia-siakan kesempatan untuk memilih yang terbaik yang paling punya integritas, punya kapasitas dari yang ada," harap dia.

"Karena itu adalah sumbangan kita untuk memajukan Indonesia," dia menandasi.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya