Investor Properti Melabuhkan Asa di Tigaraksa

Liputan6.com, Jakarta - Tigaraksa digadang bakal menjadi magnet baru investor properti di Tangerang. Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang.Tigaraksa digadang menjadi lokasi emas properti. Apalagi mengingat kawasan ini akan dilalui ruas tol BSD-Tigaraksa yang akan menjadi pintu masuk menuju mega proyek Citra Maja Raya.

Tulus Hutauruk, Marketing Manager Mega Property Group (MPG) menjelaskan, Tigaraksa sangat prospektif. Sebagai pusat pemerintahan, Tigaraksa memiliki daya tarik.

"Misalnya ada pegawai Pemda dari Serang yang datang ke kantor Pemda kabupaten Tangerang, mereka biasanya akan melihat-lihat perumahan di sekitar, terutama perumahan yang ada di sekitar kantor kabupaten," ujat Tulus, seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Jumat (25/9/2015).

Potensi ini ternyata tak hanya terendus investor perorangan tetapi juga developer besar. "Beberapa developer besar telah mengincar Tigaraksa, di antaranya adalah Alam Sutera dan Summarecon," kata Tulus.

Sementara itu, Abdul Hamid, CEO Mika Group menuturkan, potensi properti kawasan Tigaraksa terutama didukung oleh menjamurnya perusahaan yang mengoperasikan pabrik. Jumlah karyawan yang bekerja di Tigaraksa mencapai 70 ribu.

"Melihat potensi ini, tentu saja pasokan kami sangat kurang," kata Hamid.

Selain itu, Hamid menuturkan, akses Tigaraksa juga akan dipermudah dengan dibangunnya tol BSD-Tigaraksa yang menurut rencana mulai 2016. "Dengan demikian akses ke Tigaraksa dapat menggunakan jalur kereta api dan jalan tol," ujar Hamid.

Rumah Menengah Diincar Investor

Tulus menjelaskan, MPG saat ini tengah mengembangkan perumahan Green Park Residence dan Ruko Emerald di Jalan Raya Takara Golf Sodong, TigaraksaDi tahap pertama, MPG membangun 400 unit rumah dari sekitar seribu unit yang direncanakan.

"Kami memasarkan tipe 30/90 hingga 40/90 dengan kisaran harga Rp 300 jutaan hingga Rp400 jutaan. Saat ini rumah di Green Park Residence telah terjual sekitar 30 persen," kata Tulus kepada Rumah.com.

Pembeli hunian, imbuhnya, sebagian merupakan investor dari Jakarta Barat, Cileduk, Cipondoh, serta masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pebisnis, karyawan Pemda, dan manajemen pabrik yang berlokasi di Tigaraksa.

Dia menuturkan, di atas total lahan 9 hektar tersebut, MPG akan mengembangkan hunian untuk kelas middle-up dengan harga di atas Rp1 miliar.Selain itu, lanjutnya, MPG juga akan meluncurkan produk perumahan baru, yakni Bougenville Park Residence, pada Jumat 25 September 2015.

Perumahan di Jalan Raya Munjul ini menawarkan 50 unit rumah tipe 40/90 dengan harga Rp300 jutaan, serta 30 unit ruko dua lantai tipe 120/75 dengan harga Rp850 juta. (Ahm/Igw)