Banjir Meluas, Aktivitas Perkantoran di Pamekasan Nyaris Lumpuh

Banjir dengan ketinggian 20-40 centimeter itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2016, 17:24 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 17:24 WIB
20151204-Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Pamekasan - Banjir yang melanda Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kian meluas. Bahkan, banjir saat ini menggenangi sejumlah kantor pemerintahan.

"Saat ini, kantor KPU juga mulai tergenang banjir. Genangan air mulai masuk ke halaman," ucap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan Moh Subhan, seperti dilansir Antara, Jumat (22/1/2016).

Akibatnya, aktivitas di Kantor KPU Pamekasan yang terletak di Jalan Brawijaya, saat ini nyaris lumpuh. Anggota dan staf KPU mengemasi berkas ke tempat yang lebih aman, agar tidak terendam banjir.

Banjir dengan ketinggian 20-40 centimeter itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan. Pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, genangan banjir mulai tampak di kantor pemerintah kabupaten di Jalan Jokotole, Pamekasan.

 

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pemkab Pamekasan Achmad Sjaifudin, banjir di dalam kota itu terjadi karena banyak saluran air yang tersumbat.

"Akibatnya air meluap ke jalan raya. Makanya jika terjadi hujan deras seperti saat ini, genangan air terjadi di mana-mana, termasuk di Kantor Pemkab Pamekasan ini," beber Achmad.

Dua hari yang lalu, banjir juga melanda Kota Pamekasan dan menyebabkan sebanyak 11 kantor pemerintahan tergenang. Yakni, 10 kantor SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, dan KPU Pamekasan.

Kalangan DPRD Pamekasan meminta agar pemkab segera membentuk tim penanggulangan banjir, sehingga kejadian seperti itu bisa segera diselesaikan.

"Jika kantor pemkab saja sering terjadi banjir, kami yakin pelayanan publik tidak akan maksimal," ujar anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan Moh Sahur Abadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya