Korban Tewas Banjir Bandang Air Warna Kini 19

Tim SAR masih mencari dan menunggu informasi mengenai ada tidaknya korban dalam musibah banjir bandang Air Terjun Dua Warna.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2016, 20:35 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2016, 20:35 WIB
20160516-Banjir Bandang Tewaskan 8 Orang di Air Terjun Dua Warna Sumut
Petugas kepolisian dan warga saat mengevakuasi salah satu jenazah korban banjir bandang di kawasan Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (16/5). 17 jenazah korban dilaporkan telah ditemukan. (ALBERT DAMANIK / AFP)

Liputan6.com, Medan - Tim SAR menemukan satu lagi jenazah korban banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan demikian, jumlah korban tewas yang telah ditemukan akibat bencana pada Minggu 15 Mei 2016 itu menjadi 19 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Saleh Idoan Siregar mengungkapkan, korban tewas banjir bandang di Air Terjun Dua Warna yang ditemukan tersebut bernama Mirza Koto.

"Sekitar pukul 13.10 WIB, semua korban sudah diberangkatkan dari Posko Sibolangit ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan untuk diidentifikasi," ucap Saleh seperti dikutip Antara di Medan, Senin (23/5/2016).

Para korban merupakan bagian dari 22 orang yang mayoritas mahasiswa yang dilaporkan hanyut ketika sedang berlibur di Air Terjun Dua Warna di Sibolangit. "Dengan temuan korban satu lagi, maka sudah 19 orang ditemukan tewas akibat banjir yang melanda di air terjun Dua Warna," tutur Saleh.

Sejauh ini tim SAR masih mencari dan menunggu informasi mengenai ada tidaknya korban lainnya pada musibah banjir bandang di Air Terjun Dua Warna. Selain korban banjir Dua Warna, sambung Saleh, tim juga mencari korban luncuran awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumut pada Sabtu 21 Mei 2016 lalu.

BPBD Sumut berharap agar masyarakat meningkatkan kehati-hatian menjalankan aktivitas di alam. Terutama pada saat ini musim hujan masih berlangsung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya