4 Imigran Gelap Bangladesh Gagal Menyeberang ke Australia

Rencana penggerebekan kepalang bocor, sehingga belasan imigran gelap lain yang hendak menyeberang ke Australia kabur.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2016, 07:31 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2016, 07:31 WIB
Imigran Gelap
Rencana penggerebekan kepalang bocor, sehingga belasan imigran gelap lain yang hendak menyeberang ke Australia kabur.

Liputan6.com, Sukabumi - Petugas Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyelidiki dugaan percobaan penyelundupan imigran gelap asal Bangladesh yang diduga akan diseberangkan ke Pulau Christmas, Australia.

"Dari hasil pengintaian tersebut, kami berhasil mengamankan empat orang imigran gelap dan dua orang penghubung yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki," kata Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol (Kav) Guruh Prabowo di Sukabumi, dikutip dari Antara, Senin, 27 Juni 2016.

Berdasarkan informasi dari petugas yang menggerebek Villa Ratu Laut di Pantai Palampang, Kecamatan Ciemas, vila tersebut disewa lima orang imigran gelap dan tiga penghubung yang merupakan WNI.

Namun saat digerebek, petugas hanya berhasil menangkap empat pencari suaka dan dua penghubung saja. Sementara, seorang imigran gelap dan penghubung berhasil melarikan diri. Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 21.25 WIB, yang keberadaan mereka sudah diintai sejak Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Bahkan berdasarkan informasi, masih ada belasan imigran gelap yang menuju Kecamatan Ciemas dengan mengendarai dua unit mobil Toyota Avanza dari arah Bogor. Namun, rencana penggerebekan itu diketahui sehingga mereka kembali lagi ke arah Bogor.

"Penggerebekan ini dilakukan oleh anggota kami yang berasal dari Kodam III/Siliwangi, Korem 061/Suryakencana dan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi," tutur Guruh.

Guruh mengatakan diduga para imigran gelap ini tengah menunggu kapal jemputan dari Jakarta untuk mengantarkan mereka menuju Australia. Usai diperiksa dan didata, para pencari suaka diserahkan kepada pihak Polres Sukabumi di Pelabuhan Ratu.



**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya