Liputan6.com, Surabaya - SMP Muhammadiyah 5 Pucang, Surabaya, Jawa Timur, mengadakan salat gaib untuk mendiang istri Pahlawan Nasional Sutomo atau Bung Tomo, yakni Sulistiana Sutomo (91). Pejuang wanita itu meninggal pada Rabu dinihari 31 Agustus 2016.
Salat gaib digelar di Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya, Jatim, Kamis 1 September 2016.
"Salat gaib ini sebagai bentuk penghormatan dan dukacita dari kami atas kepergian istri Pahlawan Nasional tersebut," kata humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Syafi'ur Rohman di Surabaya, Jatim.
Advertisement
Syafi'ur mengatakan, salat gaib merupakan agenda rutin yang dilakukan SMP Muhammadiyah 5 apabila ada tokoh nasional atau keluarga dari siswa yang meninggal.
Sementara itu, Kepala Urusan Ismuba SMP Muhammadiyah 5 Muhammad Arifaizin menjelaskan, salat gaib adalah salah satu hal yang ditanamkan sekolahnya untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang berjasa untuk Indonesia.
"Hajah Sulistiana Sutomo patut kita jadikan teladan, di mana jasa Bung Tomo besar bagi bangsa tak lain karena andil beliau sebagai istri," tutur dia.
Baca Juga
Selain melakukan salat gaib, siswa SMP Muhammadiyah 5 juga menyematkan kain ihram pada bingkai foto mendiang istri Bung Tomo tersebut.
"Kado kain ihram disematkan, mengingat Bung Tomo sendiri meninggal pada 7 Oktober 1981 di Padang Arofah saat menunaikan ibadah haji. Sementara sang istri meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan, yakni 12 hari menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji," ujar Arifaizin.
Selain itu, dalam acara tersebut siswa juga memajang dua foto, yakni foto kuno pasangan Bung Tomo-Sulitiana saat muda dan foto rumah Radio Bung Tomo di Jalan Mawar 10-12 Surabaya. Hal ini mengingat pada awal Mei 2016 lalu tempat bersejarah tersebut dibongkar rata dengan tanah dan memicu kemarahan masyarakat Surabaya.
Sementara itu siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya menilai, Sulistiana Sutomo sebagai salah satu wanita inspiratif dan wanita yang tangguh. Seperti dituturkan siswa kelas IX A, Nabil.
"Istri Bung Tomo ini merupakan istri yang setia karena selalu menemani Bung Tomo dan menjadi pasangan yang serasi," kata Nabil.
Acara diakhiri dengan aksi para siswa menuliskan pesan yang berisi curahan hati mereka tentang Bung Tomo, istri Bung Tomo, serta Rumah Radio Bung Tomo.