Sayap Remuk dan Berpeluru, Elang Langka Ini Terancam Suntik Mati

Elang jenis perut karat terbilang langka di Pulau Jawa.

oleh Arya Prakasa diperbarui 06 Sep 2016, 08:31 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 08:31 WIB
elang perut karat
(Aditya Prakasa/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Warga Kota Bandung, Jawa Barat menyerahkan salah satu satwa dilindungi, yakni burung elang perut karat. Burung yang ditemukan di kawasan Kabupaten Sumedang itu telah diserahkan kepada Konservasi Elang Kamojang untuk dirawat dan diperiksa.

Pihak Konservasi Elang Kamojang‎, Wahid Sandy Sahid mengatakan, sebelumnya warga yang menemukan burung elang itu takut untuk menyerahkan kepada pihak yang berwenang. Terlebih elang tersebut mengalami luka tembak sehingga tak mampu lagi untuk terbang.

"Awalnya warga itu takut karena kena pidana dan nggak mau dipublikasi, tapi setelah diberi pemahaman akhirnya dia mau menyerahkan‎. Waktu ditemukan elang itu ada remuk tulang di sayap bagian kanan, dan peluru senapan angin masih bersarang di kakinya," kata Sandy di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/9/2016).

(Aditya Prakasa/Liputan6.com)

‎"Umurnya antara 3-4 tahun, elang itu ditemukannya di Sumedang daerah Buah Dua. Nanti elang itu diperiksa dulu apakah ada virus atau tidak, dan dikeluarin dulu peluru yang ada di kakinya," ucap dia.

Meski begitu, kata dia, ada kemungkinan pihaknya akan melakukan suntik mati apabila kesehatan elang temuan warga itu dalam keadaan kritis. Dan apabila membawa virus, burung itu pun akan diawetkan untuk dijadikan model edukasi.

Sandy menerangkan, elang jenis perut karat terbilang langka di pulau Jawa. Namun masih ada beberapa ekor di pulau Kalimantan.‎ Sejauh ini, pihak Konservasi Elang Kamojang telah menerima tiga ekor elang temuan masyarakat di Jawa Barat.

"Di tahun 2016 ini baru tiga elang yang diserahkan secara sukarela, dan semua ditemukan di Jawa Barat. Titik habitat elang yang diketahui ada di Jawa Barat ada di sekitar Garut sampai Tasikmalaya, dan yang ditemukan memang jenis yang dilindungi," ujar Sandy.

(Aditya Prakasa/Liputan6.com)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya