Duit Rp 4,5 Miliar Raib Usai Tabrakan dan Tembakan 2 Peluru

Uang senilai Rp 4,5 miliar itu milik perusahaan jasa pengiriman uang anjungan tunai mandiri (ATM) PT Tunas Artha Gardatama (TAG).

oleh Arie Nugraha diperbarui 15 Sep 2016, 11:34 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2016, 11:34 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Bandung - Uang senilai Rp 4,5 miliar milik perusahaan jasa pengiriman uang anjungan tunai mandiri (ATM) PT Tunas Artha Gardatama (TAG), raib dirampok kelompok bersenjata di sekitar Jalan Raya Mariuk - Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada pukul 19.30 WIB.

Kejadian itu bermula saat kendaraan perusahaan yang berkantor di Jalan Lingkar Selatan Kota Bandung tersebut datang dari arah Subang menuju Bandung. Saat berada di jalur Jalan Raya Mariuk, Kabupaten Subang, kendaraan diserempet mobil Inova berwarna hitam dengan nomor polisi yang tidak diketahui hingga tabrakan.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, setelah mobil terhenti, penumpang mobil Inova menembakkan senjatanya sebanyak dua kali.

"Mereka menyuruh pengemudi serta penumpang yang ada di kendaraan APV keluar. Seorang yang diduga pelaku menggunakan penutup kepala masuk ke kendaraan APV yang ditumpangi dua orang tersebut dibawa," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Rabu, 14 September 2016.

Yusri mengatakan, berdasarkan keterangan salah satu saksi, jumlah perampok diperkirakan mencapai 10 orang. Mereka berperawakan tinggi sambil membawa kendaraan milik PT TAG ke arah Kota Bandung. Kini polisi memburu para perampok yang melarikan mobil milik PT TAG yang rusak di bagian depan.

"Di lokasi kejadian ditemukan dua buah selongsong (peluru) jenis pistol," kata Yusri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya