Misteri Bom Rakitan Terinjak Kerbau di Bantul

Kerbau itu mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya karena tertancap paku dan benda lainnya dari bom rakitan yang terinjak.

oleh Yanuar H diperbarui 01 Nov 2016, 22:01 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 22:01 WIB
Kerbau menginjak bom
Kerbau terkapar setelah menginjak bom rakitan di Jalan Bakulan-Imogiri, Bantul, DIY. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Bantul - Seekor kerbau yang menginjak bom di Jalan Bakulan-Imogiri, menggemparkan warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kerbau tersebut milik Subardi Bartoatmodjo (60), warga Dusun Sawahan, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Bantul.

Kerbau itu mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya karena tertancap paku dan benda lainnya. Warga Dusun Sawahan, Bantul, kemudian mencabuti belasan paku yang tertancap di perut dan kaki kerbau malang itu.

"Tadi setelah terkena ledakan kerbau tidak mau berdiri. Yang dua ekor lari. Yang satunya diam saja. Ketika saya cek, sudah banyak paku menancap di kaki dan badannya," ucap Bardi, Selasa (1/11/2016).

Setelah dicek, Bardi melihat kerbaunya berdarah di bagian kaki dan perut. Sebagian besar paku menancap di kaki kiri perut serta badan bagian kiri. Namun saat ledakan terjadi ia berada cukup jauh dari lokasi, sehingga tak terkena serpihan paku dan benda keras lainnya.

"Tadi setelah sampai kandang langsung dicopoti. Semoga cepat pulih," ujar Badri.

Kerbau terkapar setelah menginjak bom rakitan di Jalan Bakulan-Imogiri, Bantul, DIY. (Liputan6.com/Yanuar H)

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Frans Tjahyono yang meninjau langsung lokasi belum bisa memastikan jenis bom tersebut. Polisi masih mengusut penyebab ledakan yang diduga dari bom rakitan ini.

"Apakah bom rakitan daya ledak tinggi atau tidak, benda-benda yang terdapat di dalam bom rakitan apa saja semuanya masih dalam penyelidikan," Direskrimum Polda DIY memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya