Yuk, Ikut Sayembara Nama Stadion Pamekasan

Peresmian stadion Pamekasan direncanakan pada akhir November 2016

oleh Liputan6 diperbarui 09 Nov 2016, 14:02 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 14:02 WIB
Stadion Manahan Timnas Indonesia
Panpel mencetak 22 ribu tiket untuk laga Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016). (Bola.com/Romi Syahputra)

Liputan6.com, Pamekasan - Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Achmad Syafii menggelar sayembara terkait nama stadion Pamekasan yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, yang peresmiannya akan digelar dalam waktu dekat.

Gagasan menggelar sayembara nama stadion Pamekasan itu timbul dalam acara diskusi terbatas yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan bertema "Stadion dan Prospek Pengembangan Ekonomi Pamekasan" beberapa hari lalu.

"Sayembara nama stadion ini kami gelar, karena sampai saat ini pemkab belum memiliki nama stadion di Desa Ceguk, Pamekasan itu," katanya di Pamekasan, Selasa 8 November 2016, dilansir Antara.

Menurut bupati, dirinya ingin nama stadion itu bernama Achmad Syafii, namun tidak cocok.

"Saya punya keinginan stadion itu bernama Stadion Achmad Syafii, tapi rasanya tidak cocok," ucap bupati.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan, Mohammad, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim terkait sayembara nama stadion Pamekasan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan.

"Tim itu gabungan dari unsur dinas, akademisi, dan ahli. Tadi malam mereka sudah menentukan kriteria penilaian terkait sayembara nama stadion Pamekasan itu," ucap dia.

Muhammad juga menjelaskan sayembara nama stadion itu juga dilakukan bupati, sebagai upaya untuk melibatkan peran masyarakat Pamekasan.

Selama ini, katanya, masyarakat Pamekasan sangat menginginkan agar Pamekasan segera memiliki stadion.

"Keinginan masyarakat sangat kuat, karena Pamekasan memiliki klub sepak bola profesional, akan tetapi tidak memiliki stadion," ia menjelaskan.

Menurut Muhammad, peresmian stadion Pamekasan direncanakan pada akhir November 2016 ini oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya