PNS Cirebon Tak Ikut Demo 2 Desember

Wali Kota mengatakan lebih baik berdoa di Cirebon saja daripada ke Jakarta untuk ikut demo 2 Desember.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Nov 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2016, 12:00 WIB

Liputan6.com, Cirebon - Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, memastikan tidak ada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cirebon yang akan mengikuti aksi Bela Islam Jilid III atau demo 2 Desember di Jakarta. Seluruh PNS di lingkup Pemkot Cirebon akan tetap bekerja seperti biasa.

Soal sanksi jika nantinya ada PNS di Pemkot Cirebon yang mengikuti aksi Bela Islam Jilid III atau aksi damai 212 di Jakarta, Azis mengatakan bahwa ia belum memutuskan hal tersebut. Sebab, ia yakin betul tidak ada PNS yang akan ke Jakarta untuk mengikuti Aksi Super Damai 2 Desember nanti.

Azis menambahkan, saat ini pihaknya terus membangun komunikasi dan memberikan pemahaman dengan sejumlah ormas di Kota Cirebon terkait kasus yang terjadi. Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon untuk tidak ke Jakarta dan lebih baik menyampaikan aspirasinya di Cirebon saja.

"Lebih baik kita berdoa bersama di sini, baik di masjid, surau dan yang lainnya, tidak usah ke Jakarta," kata Azis di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/11/2016), seperti dilansir Antara.

Ia mengajak masyarakat pada 2 Desember nanti untuk berdoa bersama bagi keselamatan bangsa dan juga agar proses hukum kasus penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dapat berjalan dengan baik sesuai tuntutan umat Islam.

Massa FPI Karawang

Sementara itu anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan dikerahkan bersama massa dari organisasi lainnya untuk ikut berunjuk rasa ke Jakarta, bergabung dalam Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia.

"Paling tidak sudah ada sekitar satu bus anggota FPI dari daerah kita yang akan ikut berunjuk rasa ke Jakarta," kata Ketua Bidang Organisasi FPI setempat Ade Dahyar, usai Apel Nasional Nusantara Bersatu, di Karawang, Rabu (30/11/2016).

Ia mengatakan, puluhan orang yang akan berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa menggunakan satu bus itu baru dari anggota FPI Karawang. Selain itu, ada pula warga Karawang dari ormas Islam lain yang dikabarkan akan bersama-sama ikut berangkat ke Jakarta.

Ia mengatakan, selain ikut berunjuk rasa ke Jakarta, ada pula anggota FPI bersama ormas Islam lainnya yang akan mengikuti kegiatan di Karawang. "Akan ada kegiatan doa bersama juga di Karawang. Jadi tidak semuanya berangkat ke Jakarta," kata dia.

Sementara itu, dalam Apel Nasional Nusantara Bersatu, sejumlah anggota FPI dan ormas Islam serta LSM mengikuti apel tersebut bersama jajaran Kepolisian dan TNI.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta seluruh ormas Islam bisa menjaga suasana yang kondusif. Sehingga, meski harus ikut demo 2 Desember ke Jakarta, kondusivitas daerah tetap terjaga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya