Suguhan Kopi Anak Tukul Arwana yang Bikin Sopir Bus Tersenyum

Selaku Satlantas Probolinggo, anak Tukul Arwana itu mempersilakan para sopir untuk rehat sejenak. Bahkan ada suguhan menarik, yakni kopi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Des 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 15:30 WIB
AKP Ega Prayudi
Anak komedian Tukul Arwana, AKP Ega Prayudi selaku Kasatlantas Polres Probolinggo, menggelar razia sopir bus sambil mengopi. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Anak Tukul Arwana, AKP Ega Prayudi, kembali membuat terobosan selaku Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Probolinggo, Jawa Timur. Kali ini, putra komedian dan presenter kondang tersebut membuat para sopir bus dan minibus tersenyum.

Pada Rabu dini hari tadi, Satlantas Polres Probolinggo menggelar razia terhadap bus dan minibus yang melintas di jalur pantura Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Razia dalam rangkaian Operasi Lilin 2017 ini berlangsung di daerah rawan kecelakaan lalu lintas, yakni Jalan Raya Bentar, Desa Curah Sawo, di Kecamatan Gending.

Anak Tukul Arwana, AKP Ega Prayudi, selaku Kasatlantas Polres Probolinggo menuturkan, razia yang digelar kali ini untuk meminimalkan angka kecelakaan di jalur rawan.

"Karena kecelakaan yang terjadi di daerah rawan kecelakaan Kabupaten Probolinggo pada umumnya di jam lelah, sekitar pukul 02.00 WIB sampai 04.00 WIB," ucap anak Tukul Arwana, AKP Ega Prayudi, Rabu (27/12/2017). 

 

Suguhan Segelas Kopi Hangat

AKP Ega Prayudi
Anak komedian Tukul Arwana, AKP Ega Prayudi selaku Kasatlantas Polres Probolinggo, menggelar razia sopir bus sambil mengopi. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Namun, razia yang digelar kali ini tidak seperti biasanya. Para sopir bus dan minibus yang diperiksa dipersilakan rehat sejenak di tempat yang disediakan oleh Satlantas Polres Probolinggo.

Tak hanya itu, para sopir tersebut disuguhi secangkir kopi dan kue. Apa alasannya?

"Kami suguhkan segelas kopi untuk para pengemudi supaya kembali fit dan dapat konsentrasi dalam mengemudi," tutur lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2011 tersebut.

Surono, salah satu pengemudi bus, mengungkapkan dengan adanya razia yang dilayani dan disuguhi segelas kopi sangat jarang terjadi. Beristirahat sejenak dengan minum segelas kopi membuat kondisi tubuh kembali fit dan menghilangkan rasa mengantuk.

Menurut dia, langkah Satlantas Polres Probolinggo itu terbilang kreatif. "Disuguhi segelas kopi membuat pikiran kembali segar dan rasa ngantuk hilang, mengemudi menjadi lebih konsentrasi," ujar pengemudi bus asal Trenggalek ini.

Gelar Doa Meminimalkan Kecelakaan di Pantura

AKP Ega Prayudi
Anak komedian Tukul Arwana, AKP Ega Prayudi selaku Kasatlantas Polres Probolinggo, menggelar doa bersama jelang tahun baru 2018. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Beberapa hari sebelumnya, putra presenter Tukul Arwana, AKP Ega Prayudi, selaku Kasatlantas Polres Probolinggo, punya cara berbeda guna meminimalkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur Pantura Probolinggo menjelang libur panjang Natal dan perayaan tahun baru 2018.

Dia menggelar acara doa bersama di titik pos pelayanan polisi, berlokasi di areal objek wisata Pantai Bentar, Probolinggo, Jumat malam, 22 Desember 2017.

"Doa bersama tersebut merupakan cara bermunajat kepada Yang Maha Kuasa, agar selalu diberi keselamatan dan terhindar dari musibah," tutur Ega kepada Liputan6.com.

Tak hanya itu, Ega juga mengimbau bagi para pengendara baik sepeda motor, mobil, truk, bus ataupun lainnya agar selalu tertib dan menaati aturan saat berlalu lintas di jalan. Hal itu mengingat intensitas kepadatan lalu lintas terus meningkat menjelang libur panjang akhir tahun.

"Jadi dengan adanya ketertiban saat berkendara di jalan, arus lalu lintas akan berjalan lancar dan aman. Tidak perlu kebut-kebutan di jalan, agar tidak merugikan dirinya maupun orang lain," ujar Ega.

Selain para anggota Satlantas Polres Probolinggo, pada doa bersama yang digelar kali ini, juga diikuti oleh sejumlah anak-anak yatim piatu di Kabupaten Probolinggo.

Di Jalan Raya Bentar Km 106 Kabupaten Probolinggo, mereka bersama-sama memanjatkan doa terhadap Yang Maha Kuasa, agar musibah kecelakaan tidak lagi terjadi di kawasan jalur rawan laka lantas Pantura Probolinggo.

Apalagi, sekitar 16 Juli 2017, sempat terjadi kecelakaan maut hingga menewaskan 10 penumpang bus pariwisata.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya