Cucu Syekh Abdul Qadir Jaelani Merasa Indonesia Rumah Kedua

Liputan6.com, Semarang - Ulama kharismatik asal Turki, Syekh Muhammad Fadhil Al Jaelani Al Hasani yang merupakan cucu ke-25 ulama besar Syekh Abdul Qodir Jaelani mengunjungi Semarang.

Syekh Dr Muhammad Fadhil tiba di Balai Kota Semarang, Rabu, didampingi Pengasuh Pondok Pesantren Al Zuhri Semarang, Gus Lukman disambut langsung Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Mereka bertiga bersama rombongan menuju Masjid Al Kusuf di Kompleks Balai Kota Semarang untuk menunaikan salat zuhur berjemaah dan doa bersama yang diikuti ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dalam tausiahnya, seperti dilansir Antara, dia mengaku senang bisa datang ke Indonesia, termasuk Semarang. Indonesia sudah dirasakannya sebagai rumah kedua baginya.

Dia mengatakan sering mengunjungi negara-negara lain, seperti Jerman, Belanda, Inggris, dan sebagainya, tetapi lebih nyaman mengunjungi Indonesia.

Bahkan, Syekh Muhammad Fadhil mengungkapkan keinginannya untuk belajar bahasa Indonesia agar tidak perlu menggunakan penerjemah lagi saat berkunjung ke Indonesia pada lain waktu.

Dia berpesan agar umat Islam harus selalu meningkatkan ilmu, yakni pertama yang berhubungan dengan agama, seperti ilmu hadis, tafsir, dan fikih, serta ilmu kedua yang berhubungan dengan pengetahuan umum.

Keturunan Syekh Abdul Qodir Jaelani itu berharap dari Indonesia muncul ilmuwan besar yang berasal dari kalangan ulama. Ulama harus bersatu membangun umat agar semua bidang keilmuan mengalami kemajuan. 

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku bangga dengan kedatangan ulama karismatik itu ke Semarang, apalagi bersedia mampir di Kantor Pemerintah Kota Semarang.

"Terima kasih Gus Lukman selaku pimpinan Ponpes Al Zuhri yang telah mengajak Syekh Muhammad Fadhil mampir ke sini. Mari bersama beliau sama-sama berdoa agar Semarang selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT," katanya.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, mengharapkan warga dan Kota Semarang semakin sejahtera, semakin baik, dan semakin hebat. Para Aparatur Sipil Negara (ANS) juga diberikan kemudahan menjalankan tugas melayani masyarakat," katanya.

Usai memberikan tausiah, Syekh kemudian memimpin untuk mendoakan Wali Kota Semarang, para pegawai, pejabat ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, dan seluruh masyarakat supaya diberikan kondisi aman, damai, dan lancar.

Simak video pilihan berikut ini: