Secercah Harapan Terangi Langit NTT

Menteri ESDM Ignasius Jonan akan meresmikan sebanyak 21 unit pembangkit listrik energi terbarukan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

oleh Amar Ola Keda diperbarui 24 Mar 2018, 21:03 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2018, 21:03 WIB
Ilustrasi tarif Listrik Naik (2)
Ilustrasi tarif Listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Kupang - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan akan meresmikan sumur bor dan 21 unit pembangkit listrik energi terbarukan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencana peresmian itu dipusatkan di desa Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Sabtu (24/3/2018).

Ignasius Jonan bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan Konservasi Energi serta Kepala Badan Geologi - Kementerian ESDM akan tiba di Kupang menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Jumat malam, 23 Maret 2018.

"Rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kalabahi (Alor)," ujar Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral NTT, Boni Marasin, Jumat (23/3/2018).

Dia mengatakan, Ignasius Jonan akan meresmikan sumur bor yang dibangun pada tahun 2017 dengan kedalaman sumur 125 meter, diameter, enam inchi dengan debit pompa 25 liter per detik di Kabupaten Alor, tepatnya di Desa Welai Timur.

"Sumur bor itu memiliki kualitas air agak payau dan mampu mengairi kepada 3.600 orang," kata Boni.

 

 


Kapasitas Pembangkit Listrik

Ilustrasi Tarif Listrik 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tarif Listrik 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Sementara pembangkit listrik energi terbarukan yang siap diresmikan, kata Boni, sebanyak 21 unit.

"Ada 17 unit pembangkit yang dibangun pada tahun 2017 dengan kapasitas 1.516 kilowatt (KW) dan kapasitas mengaliri listrik kepada 2.737 kepala keluarga (KK) menggunakan anggaran bersumber dari Kementerian ESDM, sebesar Rp. 113.813.376.568. Sedangkan 4 unit dibangun pada 2018," imbuh Boni.

Jenis pembangkit listrik berjumlah dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 700 KWp, 16 PLTS terpusat (680 (KWp) dan tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 136 KW. Unit Pembangkit Listrik Energi Terbarukan yang dibangun tersebar di 21 desa, di NTT. Peresmian dipusatkan di Desa Welai Timur, berjarak 6,8 kilometer dari kota Kalabahi.

Selain peresmian pembangkit listrik, juga diserahkan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada perwakilan masyarakat dari Desa Piring Sina, Kecamatan Pantar Barat (Alor); Desa Lippang, Kecamatan Alor Timur Laut; Desa Kenarimbala, Kecamatan Alor Timur Laut; dan kepada perwakilan masyarakat dari empat kecamatan di Sumba Timur serta perwakilan masyarakat dari Kabupaten Sumba Tengah.

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya