Bogor - Video viral tentang rombongan mobil Volkswagen atau VW dikawal polisi melawan arus di Jalan Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, menjadi pergunjingan warganet. Dalam video yang viral, di dalam rombongan lawan arus itu ada mobil non-VW yang ikut melawan arus.
Video aksi rombongan pengemudi VW melawan arus di jalan tol itu diunggah di akun Instagram @kobayogasblog, Minggu, 6 Mei 2018. "Asyik nih, yang lain kena macet, rombongan ini dapat kartu VVVIP buat lawan arah, sedap. Akan banyak yang ngikutin nih. Mereka boleh masak yang lain tidak? Ya gak lads?" tulis akun @kobayogasblog di media sosial Instagram.
Dikutip Solopos.com, Rabu (9/5/2018), dalam caption dijelaskan lokasi di Tol Jagorawi dan video berasal dari grup WhatsApp.
Advertisement
Baca Juga
Dari video tersebut tampak mobil polisi memimpin rombongan mobil VW melawan arus di jalan tol. Di bagian depan hampir semua rombongan merupakan mobil VW, tetapi di bagian belakang jenis mobil semakin beragam. Bahkan, ada mobil yang dilengkapi lampu strobo.
Tentunya video aksi rombongan pengemudi VW melawan arus tersebut mengundang kecaman dari warganet. Beberapa komentar menyindir orang kaya sudah biasa kebal hukum. Tak hanya itu, ada juga komentar yang menyindir polisi.
Baca berita menarik dari Solopos.com lain di sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penjelasan Komunitas VW Indonesia
Tak sedikit komentar menyudutkan komunitas VW Indonesia. Lantaran itulah, pengelola komunitas tersebut membuat konfirmasi melalui akun Instagram @vvc.jakarta, Minggu, 6 Mei 2018.
Akun tersebut mengonfirmasi bahwa konvoi mobil melawan arus itu bukan kegiatan komunitas VW Indonesia. Selain itu, konvoi tersebut tidak ada hubungannya dengan komunitas VW Indonesia.
Konfirmasi itu didukung oleh keterangan pencinta mobil VW, Doddy Samperuru, yang VW Combi koleksinya dipakai salah satu peserta konvoi. Menggunakan akun @doddysamperuru, Doddy berkomentar di unggahan @kobayogasblog.
"Combi saya dipakai orang di acara ini. Konvoi ini bukan acara klub atau komunitas VW," kata Doddy menerangkan.
Menurut dia, konvoi itu rombongan dinas salah satu lembaga penegak hukum dari Jakarta menuju rumah petingginya di Sukabumi, Jawa Barat. "Peristiwa Sabtu (5/5/2018) siang," imbuhnya.
Ia menjelaskan, pada Sabtu siang dilakukan buka tutup jalur ke arah Puncak yang menyebabkan penumpukan kendaraan di Tol Jagorawi, selepas pintu Tol Ciawi. Penumpukan kendaraan menutup seluruh jalur ke arah Ciawi.
Patroli dan Pengawalan (Patwal) resmi lembaga penegak hukum itu kemudian memutuskan untuk mengalihkan konvoi di jalur berlawanan menggunakan bahu jalan. Konvoi tersebut melawan arus sepanjang 500-an meter mulai dari gerbang Tol Ciawi hingga pertigaan Gadog-Ciawi. Setelah melewati pertigaan konvoi kembali ke jalur normal.
Advertisement