Pergi Iktikaf, Siswa SMP Tewas Akibat Tabrak Lari

Siswa SMP yang tewas akibat tabrak lari itu sedang berjalan bersama teman-temannya menuju masjid untuk melaksanakan iktikaf.

diperbarui 12 Jun 2018, 01:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 01:00 WIB
20151120-Ilustrasi Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Ponorogo – Seorang siswa SMP yang hendak melaksanakan iktikaf di Masjid Jami' Mlarak menjadi korban tabrak lari. Siswa bernama Syamsul Arifin (15) itu mengalami luka-luka dan meninggal dunia setelah ditabrak mobil dengan identitas yang tidak diketahui.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan kecelakaan itu terjadi di jalan raya Mlarak-Sambit tepatnya di Majid Jami' Mlarak, Minggu, 10 Juni 2018, sekitar pukul 02.00 WIB.

Pada saat itu, siswa asal Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, tersebut bersama temannya berjalan beriringan di jalan raya Mlarak-Sambit. Siswa SMP Muhammadiyah 7 Mlarak itu hendak melaksanakan iktikaf di Masjid Jami' Mlarak.

"Korban bersama-sama temannya hendak ke masjid. Saat itu, korban berada di posisi paling kanan," kata Badri, Senin (11/6/2018).

Saat para pelajar SMP itu asyik berjalan, tiba-tiba datang dari arah selatan ke utara meluncur mobil yang menyempret tubuh korban. Siswa SMP itu pun jatuh dan mengalami luka-luka hingga meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Pengemudi mobil tersebut langsung tancap gas setelah tabrakan itu. Hingga kini, polisi masih menyelidiki sopir mobil yang menabrak siswa tersebut.

Baca berita menarik Solopos.com lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya