Surabaya - Kasus penipuan berujung pemerkosaan terjadi di Surabaya. AKBP Antonius Agus Rahmanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengatakan seorang perempuan mengaku telah menjadi korban pemerkosaan oleh oknum yang berkedok sebagai agensi model.
Informasi yang diterima Suarasurabaya.net, kejadian itu berawal saat korban melihat sebuah unggahan di media sosial Instagram. Unggahan itu berisi penawaran atau pencarian model untuk pemotretan iklan besar. Tidak heran, korban merasa tertarik dan langsung menghubungi pelaku.
Pelaku meminta korban untuk menemuinya di suatu tempat, di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Setelah korban terperangkap, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam. Pelaku sempat mengancam korban dan memaksanya agar menuruti permintaan pelaku. Saat itulah, pelaku memperkosa korban.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sedang menyelidiki kasus pemerkosaan, dengan modus tersangka menawarkan atau mencari model untuk sebuah pemotretan. Si korban tertarik. Ternyata saat bertemu, pelaku membawa senjata tajam, mengancam dan memperkosa korban," kata Agus, akhir pekan lalu.
Agus menegaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Begitu juga dengan akun yang digunakan oleh pelaku untuk menjebak korbannya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, dengan modus penawaran seperti itu, yang mungkin banyak tersebar di media sosial. Lebih lanjut, masyarakat harus lebih teliti dan tidak gampang tergiur dengan penawaran yang diberikan, apalagi orang tersebut baru saja dikenal.
"Saat ini kami masih lakukan pengejaran. Mohon doanya saja ya. Untuk korban baru satu yang melapor. Kami harap tidak ada korban lagi dan tetap waspada," kata dia.
Baca berita menarik lainnya dari Suarasurabaya.net di sini.
Jumlah Korban Bertambah
Korban pemerkosaan bermodus pencarian model melalui media sosial bertambah. AKBP Antonius Agus Rahmanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, ada satu laporan baru masuk dari korban.
Laporan itu diterima oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak, hari ini, Minggu, 9 September 2018. Pelapornya adalah seorang perempuan yang diketahui masih di bawah umur. Seperti kasus sebelumnya, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban untuk menuruti kemauannya.
"Iya benar hari ini kami menerima satu laporan lagi dengan modus yang sama. Pelaku menawarkan pekerjaan model pemotretan dengan gaji yang cukup besar. Sehingga dengan begitu, korban akan tertarik," kata Agus, Minggu (9/9/2018).
Agus menjelaskan, pelaku beraksi di tempat yang sama dan masih di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dia mengatakan sudah mengantongi akun media sosial pelaku yang selama ini dia gunakan untuk melancarkan aksinya.
Sebelumnya, seorang perempuan mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh oknum berkedok agensi model. Kejadian itu berawal saat korban melihat sebuah unggahan di media sosial instagram. Unggahan itu berisi penawaran atau pencarian model untuk pemotretan iklan besar.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement