Pesan Terakhir Pasutri Korban Lion Air yang Tengah Hamil

Dua dari tujuh warga Sumsel yang jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ternyata mengunggah pesan terakhir di media sosialnya.

oleh Nefri Inge diperbarui 02 Nov 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 12:00 WIB
Pasutri Korban Jatuhnya Lion Air Sempat Tulis Pesan Selamat Tinggal
Foto pasangan suami istri Candra Kirana dan Cici Ariska satu hari sebelum pesawat Lion Air JT 610 jatuh (Dok. Facebook Alinzy Investasi / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Dari tujuh orang warga Sumatera Selatan (Sumsel) yang jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air, Senin 29 Oktober 2018, salah satunya adalah pasangan suami istri (pasutri) Candra Kirana (28) dan Cici Ariska (23).

Warga asal Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel ini sempat menuliskan pesan terakhir, di laman media sosial (medsos) satu hari sebelum kecelakaan terjadi. Akun Facebook Alinzy Investasi, Cici Ariska sempat memposting foto terakhirnya bersama sang suami, Candra Kirana di tanggal 28 Oktober 2018.

Dua foto yang berlokasi di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali disematkan tulisan selamat tinggal. Siapa sangka itu menjadi pesan terakhir pasutri ini.

"Selamat tinggal kota Bali. Otw Babel lagi, kerja keras lagi.. biar bisa liburan lagi," tulis Cici Ariska.

Di postingan foto korban, ramai komentar para warganet yang menuliskan doa keselamatan untuk pasutri ini.

Seperti akun Facebook Febby Putri Neti yang menanyakan bagaimana kabar pemilik akun tersebut. Akun ini juga menuliskan harapan semoga ada mukjizat untuk pasutri ini.

"Semoga mereka selamat, kita terus berdoa kawan kawan," tulis akun Facebook lainnya Flu Frenika.

Sebelum jatuhnya pesawat Lion Air tersebut, pasutri ini berlibur bersama Bayu, saudaranya. Bayu bersama istrinya Nova Sari. Mereka menghabiskan waktu libur kerja.

Namun saat jadwal kepulangan, Candra Kirana dan Cici Ariska memilih mampir dulu ke Jakarta, karena Bayu dan Nova juga transit di Jakarta karena urusan pekerjaan.

"Mereka memang tidak langsung ke Pangkalpinang pada hari Minggu. Tapi besoknya berangkat bersama teman kami lainnya, Asep Syarifuddin dan Dadang di satu pesawat itu,” ujarnya.

Saat mendengar kabar pesawat Lion Air jatuh, Nova dan Bayu langsung ke mengecek keberadaan kakaknya dan iparnya. Bayu juga menyerahkan sampel DNA untuk mengidentifikasi jenasah kakaknya Candra Kirana. Saudara Cici Ariska pun turut ke Jakarta untuk memantau perkembangan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Simak video menarik berikut di bawah: 

Korban Hamil 3 Bulan

Pasutri Korban Jatuhnya Lion Air Sempat Tulis Pesan Selamat Tinggal
Pasangan suami istri (pasutri) korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ternyata sedang menanti kelahiran buah hatinya (Dok. Facebook Alinzy Investasi / Nefri Inge)

Saat menjadi penumpang pesawat Lion Air, ternyata pasutri ini sedang menanti kelahiran buah hatinya. Cici Ariska sedang hamil tiga bulan.

Husnaini (55), ibu Candra Kirana saat ini masih trauma dan tetap berdoa anak dan menantunya bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kami ingin kumpul lagi bersama-sama dan menanti kelahiran anaknya,” ujarnya.

Keluarga pasutri ini terus menggelar doa bersama untuk meminta keselamatan korban. Mereka juga memantau perkembangan pencarian korban melalui media massa.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya