Usulan Kasino di Nusa Penida Bali, Setuju?

Mantan Wakil Bupati Klungkung, Dewa Gede Sena masih terus memperjuangkan pembangunan kasino di pulau Nusa Penida di Bali sebagai penunjang pariwisata modern.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 17:00 WIB
Nusa Penida Dibangun Kasino, Setuju?
Mantan Wakil Bupati Klungkung, Dewa Gede Sena. (foto: Liputan6.com / kabarbali.com)

Kabarbali.com, Klungkung - Kabarbali.com - Mantan Wakil Bupati Klungkung, Dewa Gede Sena kembali ke kancah politik. Pejabat era Bupati Tjokorda Gde Ngurah kembali melontarkan wacana pembangunan kasino di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Ia menjelaskan, spirit awalnya adalah keinginan untuk membangun pariwisata Bali secara holistik.

"Kita ingin mewujudkan Nusa Penida sebagai new destination tourism. Bali selama ini hanya mengandalkan pariwisata budaya, tamu bisa bosan. Saya ingin mengawinkan budaya dan  teknologi. Entertainment yang difokuskan di Nusa Penida," kata Dewa Sena kepada Kabarbali.com.

Selama ini Indonesia sesungguhnya memiliki mesin penghasil devisa yang belum dioptimalkan dengan baik. Mesin penghasil devisa itu tak lain adalah membangun kasino di kawasan Nusa Penida. Baginya, kasino merupakan mesin pendulang devisa yang cukup besar bagi negara.

Sesungguhnya, wacana membangun kasino pernah dilontarkannya semasa ia menjabat sebagai Wakil Bupati Klungkung pada era tahun 2000-an. Waktu itu muncul pro dan kontra. Tapi belum sampai pada realisasi.

"Sekarang, sebagai masyarakat biasa, saya kembali mendorong realisasi pembangunan kasino di Nusa Penida," katanya.

Dicontohkan PM Mahathir Mohamad sukses membangun zona khusus untuk permainan kasino di kawasan Genting.

"Malaysia bisa, kenapa kita tidak. Di Nusa Penida ini bisa dibangun kasino dan diberlakukan zonasi. Ada zonasi untuk kasino, zona spiritual, dan zona pemukiman masyarakat," kata Dewa Sena.

Pembangunan kasino di Nusa Penida dinilai penting karena dapat menciptakan pasar baru wisata. Dengan kasino, semua segmen tamu akan terserap oleh pariwisata Bali.

Selama ini, tamu yang mencari hiburan kasino memilih Malaysia, Singapura, Makau, atau Hong Kong. Dampak negatif dinilainya sebagai konsekuensi logis sebuah pembangunan.

Dewa Sena yakin dibangunnya kasino di Nusa Penida makin membuat wisatawan tertarik ke Pulau Dewata. Nusa Penida akan jauh berkembang dalam hal destinasi. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat juga akan tumbuh.

"Di Genting, Malaysia, kasino di sana ditunjang oleh 7.000 kamar hotel. Belum lagi restoran, toko souvenir dan lainnya. Di sanalah akan terjadi penyerapan tenaga kerja dan perputaran uang," kata Dewa Sena.

Aturan dibuat ketat, hanya member saja yang bisa masuk ke dalamnya. Sehingga, kekhawatiran akan terjadi degradasi moral warga Bali akibat pembangunan kasino tak terjadi.

Simak berita menarik lainnya dari Kabarbali.com di tautan ini.

Ikuti video menarik berikut di bawah :

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya