Liputan6.com, Medan Di tengah pandemi virus Corona COVID-19 yang masih melanda beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, para pemain sepak bola PSMS Medan menyatakan siap untuk berlatih. Hal ini disampaikan manajer dan penanggung jawab PSMS, Mulyadi.
Para pemain PSMS akan menjalani latihan tiga kali dalam seminggu, pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Latihan akan dilaksanakan secara tertutup, dan lebih menekankan kepada pengembalian kebugaran fisik pemain, belum mengarah pada taktik strategi.
"Langkah ini untuk mengantisipasi agar para pemain tidak latihan di luar, di masa pandemi COVID-19. Para pemain siap mulai berlatih menjelang kompetisi Liga 2," kata Mulyadi, Selasa (9/6/2020).
Advertisement
Baca Juga
Salah satu pemain PSMS, Legimin Raharjo mengatakan, sangat berharap agar tidak ada satupun pemain yang terpapar COVID-19. Menurutnya, kondisi para pemain sudah siap untuk memulai latihan di tengah pandemi COVID-19.
"Pemain siap, karena semua sudah mengikuti protokol kesehatan dan konsultasi dengan dokter," ujarnya.
Sebelumnya pada Senin, 8 Juni 2020, sebanyak 22 orang mengikuti rapid test di sekretariat Stadion Kebun Bunga, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dari jumlah tersebut, 11 orang pemain PSMS Medan, dan selebihnya pelatih, official, dan pengurus.
Dijelaskan Mulyadi, targetnya yang menjalani rapid test sebanyak 40 orang, terdiri dari pengurus, sekretariat, official, pelatih, dan pemain PSMS.
"Dari 26 orang pemain kita, di awal ada 11 pemain rapid test," ujarnya.
Dikatakan Mulyadi, 15 pemain, 4 orang di sekteratiat, 3 orang official, dan 1 orang dokter, akan dilakukan rapid test tahap II. Waktunya kemungkinan dilaksanakan pada akhir Juni atau awal Juli 2020.
"Hasil rapid test sebagai dasar kami memulai latihan, sambil menunggu surat resmi dari PSSI mengenai kompetisi resmi bergulir," ungkapnya.
Saksikan juga video pilihan berikut:
Hasil Rapid Test
Pihak dari Dinas Kesehatan Sumut yang hadir dalam rapid test di sekretariat Stadion Kebun Bunga, dr David mengatakan, dari rapid test yang dilakukan terhadap 22 orang, hasilnya non reaktif. Dengan demikian pihaknya berharap agar semua tetap menjalankan protokol kesehatan, begitu juga para pemain PSMS.
"Imbauan kita, terus pertahankan dengan menjaga anjuran pemerintah tetap lakukan protokol kesehatan," tandasnya.
Advertisement