Meski Kemarau, BMKG Prediksi Jabar Masih Berpotensi Hujan

Meski saat ini berada pada musim kemarau, wilayah Jawa Barat (Jabar) masih berpotensi turun hujan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 15 Agu 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 05:00 WIB
Hujan
Hujan mengguyur wilayah Kota Bandung pada Jumat (14/8/2020). BMKG memprediksi potensi hujan akan terjadi di musim kemarau. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Meski saat ini berada pada musim kemarau, wilayah Jawa Barat (Jabar) masih berpotensi turun hujan. Kondisi tersebut terjadi di sejumlah wilayah di Jabar termasuk Bandung dan sekitarnya.

Menurut Peneliti Cuaca dan Iklim Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jabar Iid Mujtahiddin, penyebab hujan yang turun pada musim kemarau ini karena adanya gangguan skala lokal.

"Saat ini belum musim hujan. Namun, memang ada gangguan skala lokal," ucap Iid saat dikonfirmasi, Jumat (14/8/2020).

Iid menjelaskan, periode musim kemarau pada 2020 ini cenderung lebih basah ketimbang tahun 2018 dan 2019. Di mana pada kemarau 2018 dan 2019 cukup kering.

"Periode musim kemarau (PMK) sekarang relatif masih ada hujan. Pertama, karena dari suhu permukaan laut di sekitar Jabar selama PMK 2020 cenderung hangat," ujarnya.

Iid melanjutkan, dalam beberapa hari ini dari sisi kondisi kelembapan cenderung lembap sehingga berpotensi pembentukan awan-awan hujan. Potensi hujan ringan hingga sedang kadang disertai petir dan angin kencang pada siang atau sore menjelang malam hari.

Namun demikian, kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama dan akan kembali ke kondisi semula.

"Berselang hari ada kondisi kelembapan yang kering kembali, sehingga potensi pembentukan awan awan hujan berkurang," ujar Iid.

Adapun wilayah yang saat ini berpotensi turun hujan, di antaranya Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi Utara, dan Bandung.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya