Hujan Semalaman, Kota Padang Dikepung Banjir

Hujan intensitas tinggi mengguyur Kota Padang hingga sebabkan banjir.

oleh Novia Harlina diperbarui 10 Sep 2020, 11:13 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 11:07 WIB
Banjir di Kota Padang 10 September 2020. (Liputan6.com/ BPBD Padang)
Banjir di Kota Padang 10 September 2020. (Liputan6.com/ BPBD Padang)

Liputan6.com, Padang - Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu 9 September 2020 malam, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kota Padang, Sumatera Barat. 

Data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Padang, lokasi yang dilaporkan tergenang air di antaranya, Komplek Jondul Rawang Kecamatan Padang Selatan, Perumahan Bungus Jurai Permai Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Air Manis.

Kemudian Simpang 6 Pondok genangan air sekitar 40 sentimeter, Parak Rumbio sekitar 50 centimeter, sekitar Koramil Mata Air ketinggian air mencapai 80 centimeter.

Pantauan Liputan6.com di Jondul Rawang Padang Selatan, banjir juga bercampur lumpur dan bebatuan. Air yang masuk ke pemukiman warga berwarna cokelat.

Air juga mulai memasuki rumah warga di sejumlah lokasi, pihak BPBD Padang mengimbau masyarakat untuk waspada sebab curah hujan masih cukup tinggi.

"Tim di lapangan sudah bersiaga, namun hingga kini belum ada masyarakat yang mengungsi," kata Kepala BPBD Kota Padang, Barlius kepada Liputan6.com, Kamis (10/9/2020).

Ia menyebut hingga pukul 08.50 WIB, setidaknya ada 12 titik banjir di Kota Padang, tetapi tidak di semua titik itu air masuk hingga ke rumah.

Selain banjir juga ada 3 pohon tumbang di lokasi berbeda yang menghambat akses jalan, kata Barlius, tim di lapangan sedang melakukan pembersihan.

"Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, apalagi hujan masih mengguyur," ujarnya.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan kilat, serta angin kencang.

Potensi itu meliputi wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Kota Pariaman, dan Padang.

"Waspadai bencana banjir, longsor, pohon tumbang, hingga baliho tumbang," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya