Sragen MY, seorang balita perempuan berusia 2 tahun asal Sragen Kulon, Sragen, hilang selama 2,5 jam karena dibawa kabur alias diculik oleh seorang pengemis perempuan, Jumat (14/5/2021).
Beginilah kronologi lengkap hilangnya balita karena dibawa kabur pengemis hingga akhirnya ditemukan.
MY bersama sepupunya menonton televisi di rumah simbahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara kedua orangtua bocah yang diculik itu berada di rumah bersama adiknya yang masih bayi.
Advertisement
Baca Juga
Pada saat itu, MY mondar mandir di dapur. Tantenya, SN, sempat meminta MY diam, namun bocah balita itu tetap mondar mandir ke sana ke mari.
Mengutip Solopos.com, MY keluar rumah tanpa sepengetahuan tantenya. Saat itu, pintu rumah tengah terbuka. Saat itulah, seorang pengemis perempuan membawa kabur MY.
SN sempat mengira MY pulang sendiri ke rumah orang tuanya yang memang berdekatan. Setelah dicek, ternyata MY juga tidak di rumah.
Melalui media sosial, ibu dari MY, AWC mengumumkan anaknya hilang dengan menyertakan foto anaknya. Ia berharap kepada warga yang membaca statusnya bisa membantu menemukan keberadaan anaknya.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tepergok dan Balita Direbut dari Tangan Penculik
Postingan AWC itu pun viral di media sosial. Postingan itu mendapat lebih dari 366 komentar dan dibagikan hingga lebih dari 450 kali.
Pihak keluarga kemudian mencari keberadaan MY hingga mengumumkannya melalui pengeras suara di musala.
Sekitar pukul 13.30 WIB, MY ditemukan di sekitar Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen yang berada tak jauh dari SDN 4 Sragen. Saat dibawa kabur pengemis itu, ada saudara dari AWC yang memergokinya.
MY akhirnya berhasil direbut oleh pihak keluarga dari tangan pengemis. Sementara pengemis perempuan itu diserahkan ke Polres Sragen.
"Kita sudah cari di rumah, sampai kita umumkan di musala samping rumah. Alhamdulillah pukul 13.30 WIB, anak saya ketemu. Ternyata dibawa pengemis di sekitar alun-alun. Pengemisnya seorang ibu-ibu," jelas AWC, ibu dari balita itu kepada Solopos.com.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, membenarkan pengemis perempuan itu telah diamankan di Mapolres Sragen. "Benar. Ini masih kami periksa. Terkait motifnya untuk apa, masih kami dalami," papar Guruh.
Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini:
Advertisement