Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Menteri PUPR Harapkan Isolasi Terpadu Jadi Solusi Penanganan Pasien Covid-19 Bergejala

Fasilitas Isolasi Terpadu Balai Diklat PU Kotagede Yogyakarta memiliki kapasitas 108 tempat tidur untuk perawatan warga yang terinfeksi Covid-19.

oleh Wisnu Wardhana diperbarui 27 Jul 2021, 16:40 WIB

Diterbitkan 27 Jul 2021, 15:54 WIB

Menteri PUPR Basuki Basuki Hadimuljono Kunjungi Isoter Badiklat PU Kotagede

Menteri PUPR Basuki Basuki Hadimuljono mengunjungi Isoter Badiklat PU Kotagede. (Liputan6.com/Wisnu Wardhana)

Liputan6.com, Yogyakarta - Banyaknya warga penderita Covid-19 bergejala sedang hingga berat yang akhirnya tak tertangani karena penuhnya fasilitas kesehatan, mendorong pemerintah untuk mencari jalan keluar dengan menyiapkan fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter). Kementerian PUPR menyiapkan banyak fasilitas Isoter di berbagai wilayah di Indonesia.

Fasilitas Isoter Kementerian PUPR sendiri memanfaatkan bangunan balai pelatihan yang dimiliki serta rusun-rusun baru PU yang belum terhuni.

Salah satunya adalah Fasilitas Isoter di Balai Diklat PU Kotagede Yogyakarta. Fasilitas Isoter ini memiliki kapasitas 108 tempat tidur untuk perawatan warga yang terinfeksi Covid-19.

"Fasilitas Isoter di sini bukan hanya untuk keluarga PU, tapi juga untuk masyarakat umum," Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Isoter Badiklat PU Kotagede Selasa (27/7/2021).

Bekerja sama dengan RS Bhayangkara Polda DIY, fasilitas isoter ini juga memiliki pantauan kesehatan dari tenaga kesehatan selama 24 jam dan fasilitas pendukung oksigen bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan.

"Gratis dan nyaman, jadi kami berharap tidak ada lagi pasien bergejala sedang yang terpaksa melakukan Isolasi Mandiri," Basuki mengharapkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Lokasi Isolasi Terpadu Lain

Menteri PUPR Basuki Basuki Hadimuljono melakukan video call dengan pasien Covid-19 di Isoter Badiklat PU Kotagede, Selasa (27/7/2021). (Liputan6.com/Wisnu Wardhana)

Basuki sempat melakukan komunikasi dengan Septi, salah seorang pasien di Isoter Badiklat PU Kotagede ini melalui video call. Dari percakapan tersebut, terungkap bahwa fasilitas yang diberikan cukup nyaman untuk pasien.

"Kami difasilitasi dengan baik, dan membuat kami nyaman sehingga semoga cepat sembuh", tutur Septi kepada Basuki saat video call.

Saat ini, fasilitas Isoter Badiklat PU Kotagede baru menampung 9 orang pasien dari 108 tempat tidur yang dimiliki. Isoter dilengkapi dengan ruang observasi gawat darurat sehingga dapat menangani pasien yang keadaannya memburuk saat menjalani isolasi.

Selain di Isoter Badiklat PU Kotagede, kerja sama dengan RS Bhayangkara Polda DIY juga dilakukan di Isoter Rusun Polairud DIY di Bantul. Kementerian PUPR juga menggandeng beberapa pihak lain untuk pengelolaan isoter di rusun-rusun lain seperti di rusun PU Maguwoharjo yang bekerja sama dengan RS DKT Korem 072 Pamungkas.

Tak hanya di Jogja, kementeian PUPR juga menfasilitasi Isolasi Terpadu di kota-kota lain di seluruh Indonesia.

"Semua pihak harus bergerak, semoga dengan adanya isoter-isoter ini, pasien dapat tertangani dengan baik dan penyebaran penyakit dapat dikendalikan," Basuki memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓