7.756 Anak Jadi Yatim Selama Pandemi Covid-19 di Jateng

Program Aku Sedulurmu yang digagas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, sudah sejalan dengan langkah penanganan pascapandemi yang disiapkan pemerintah provinsi Jawa Tengah

oleh Felek Wahyu diperbarui 17 Agu 2021, 04:30 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2021, 04:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfie menjemput jenazah Habib Ja'far al Kaff di Bandara A Yani, Semarang. (Foto: Liputan6.com/Polda Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfie menjemput jenazah Habib Ja'far al Kaff di Bandara A Yani, Semarang. (Foto: Liputan6.com/Polda Jateng)

Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh langkah Polda Jateng membantu anak yatim piatu yang kehilangan orangtua selama pandemi Covid-19.

Menurut Ganjar, program Aku Sedulurmu yang digagas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, sudah sejalan dengan langkah penanganan pascapandemi yang disiapkan pemerintah provinsi Jawa Tengah.

"Saat saya dihubungi Pak Kapolda, saya senang sekali karena ini sejalan dengan program kami. Kebetulan kami memang mendata dampak akibat pandemi. Ada berapa banyak pelaku UKM terdampak, PKL, industri hingga data ada berapa anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19," kata Ganjar, dalam sambutan peluncuran Aku Sedulurmu di Hotel Patrajasa Semarang, Senin (16/8/2021).

Peluncuran, juga dihadiri Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, istri Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Tidak saja melakukan pendataan, namun Kapolda telah membuat program anak asuh bagi mereka yang ditinggal meninggal orang tuanya.

Menurutnya program itu sangat bagus dan harapannya bisa ditiru oleh pihak lain sehingga anak yatim piatu bisa terselamatkan.

"Kami juga punya beberapa program, misalnya ASN jadi orang tua asuh, kemudian program bantuan melalui APBD dan ketiga dari Baznas. Hari ini sudah jalan di Baznas, ada lima yatim piatu yang mendapat bantuan. Ini akan terus kita dorong agar dipraktikkan sebagai bentuk kongkret kepedulian," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Data Yatim Piatu Jateng

Ganjar menerangkan, dari data yang sudah masuk, total ada 7.756 anak yatim di Jateng selama pandemi. Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah, karena pendataan masih terus dilakukan.

"Yang sudah masuk ada 7.756, mereka ada yang yatim, piatu dan yatim piatu. Data kami lengkap, by name by address. Hari ini Polda Jateng sudah menginisiasi, kami tentu senang sekali. Harapan kami program-program seperti ini akan terus kita gerakkan di Jateng ini, termasuk bantuan untuk masyarakat umum, UKM, PKL, industri dan lain sebagainya yang terdampak pandemi," jelasnya.

Sementara itu, saat peluncuran program Aku Sedulurmu, Polda Jateng membantu 333 anak yatim piatu yang ditinggal meninggal orang tuanya selama pandemi. Penyerahan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari, Gubernur Jateng dan Kapolda.

"Ini program pertama kali dilaksanakan untuk bantu anak yatim piatu akibat Covid-19. Semoga ini jadi inspirasi dan contoh pada semuanya, agar anak-anak itu terjamin pendidikan dan masa depannya. Mari kita bantu agar mereka bisa menggapai mimpi dan cita-citanya," kata Juliati Sigit Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya