Liputan6.com, Pekanbaru - Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Pekanbaru menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 di Jalan Sultan Syarif Kasim. Hal ini menyusul karena satu peserta didik terkonfirmasi Covid-19.
Satu pelajar terkonfirmasi Covid-19 di Riau itu ditemukan setelah melakukan tes kesehatan pada Jumat pekan lalu. Penutupan sekolah dilakukan hingga Rabu depan, 9 Februari 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Ditutup sejak Jumat kemarin ketika ada pelajar positif," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Senin siang, 7 Februari 2022.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melacak kontak erat dengan pelajar tadi. Seluruh peserta didik dan pendidik di SMPN 1 juga dites swab antigen.
"Seluruh ruang kelas juga dilakukan penyemprotan disinfektan," jelas Ismardi.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Tunggu Keputusan Satgas
Ismardi belum bisa memastikan dari mana satu pelajar tadi terpapar Covid-19. Pasalnya, dinas kesehatan masih melacak kontak erat.
"Pelajar tadi ketahuan setelah tes mandiri setelah mengeluh demam," ucap Ismardi.
Ismardi menyatakan belum ada rencana menambah penghentian PTM di SMPN 1 setelah Rabu berlalu nanti. Begitu juga pengurangan durasi PTM di sekolah tersebut setelah Rabu nanti.
Menurut Ismardi, keputusan PTM selama Covid-19 berdasarkan evaluasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru. Untuk saat ini, PTM masih 100 persen bagi anak SMP dan SD 50 persen.
"Situasi ini sudah dilaporkan ke wali kota," ucap Ismardi.
Advertisement