Dianggap Mampu Berinovasi, Wali Kota Cirebon Dorong Milenial Ikut Koperasi

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan peran koperasi terbukti mampu bertahan sebagai pondasi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

oleh Panji Prayitno diperbarui 13 Jul 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2022, 19:00 WIB
Dianggap Mampu Berinovasi, Wali Kota Cirebon Dorong Milenial Ikut Koperasi
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mendorong generasi muda ikut koperasi. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Pemkot Cirebon mengakui koperasi dan sektor UMKM mampu bertahan dari dampak pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan peran koperasi terbukti mampu bertahan sebagai pondasi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Tugas kita bersama untuk benar-benar menjadikan koperasi sebagai pilar atau penyangga utama perekonomian yang dapat membantu masyarakat untuk mencapai kesejahteraan," kata Azis, Selasa (12/7/2022).

Sejumlah pegiat koperasi di Cirebon menghadiri upacara HUT ke 75 di halaman Balai Kota Cirebon. Upacara HUT ke 75 Koperasi tersebut dipimpin langsung Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. 

Azis mengatakan, keberadaan koperasi sesuai dengan sistem perekonomian Indonesia yang tertuang pada Pasal 33 UUD 1945.

Selama masa pandemi Covid-19, sambung Azis, pemulihan ekonomi oleh Pemerintah Indonesia menunjukkan hasil yang baik dan diakui oleh dunia. Perekonomian nasional secara bertahap tumbuh positif.

Azis mengatakan, fokus pemberdayaan koperasi saat ini menyasar sektor riil. Bahkan, pengembangan koperasi pangan juga guna mendukung kemandirian pangan nasional berbasis keunggulan komoditas lokal. 

Azis menyampaikan, pembangunan koperasi diupayakan secara berkesinambungan agar dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Generasi Muda

Dianggap Mampu Berinovasi, Wali Kota Cirebon Dorong Milenial Ikut Koperasi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon menyerahkan penghargaan ke perwakilan Kospin SMS yang sukses bertahan di era pandemi covid-19. Foto (Istimewa)

Dia mengatakan, ke depan koperasi memiliki sensitivitas tinggi dalam pengembangan usaha dan diminati oleh generasi muda. 

"Sebagai agen pembangunan, generasi muda kita harus dibekali dengan pengalaman berusaha serta pembangunan karakter yang berbasis nilai gotong royong dan usaha bersama, yang keseluruhannya akan diperoleh melalui koperasi," tuturnya.

Pada kegiaran tersebut, Koperasi Simpan Pinjam Sinar Merak Santoso (SMS) mendapat anugerah Koperasi Berprestasi tingkat Kota Cirebon tahun 2022. 

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh Wali Kota Cirebon Nashrudin kepada perwakilan Kospin SMS Dharma Surya Pranata. 

"Semoga dengan anugerah ini Koperasi Simpan Pinjam Sinar Merak Santoso (Kospin SMS) terus meningkatkan pelayanan kepada Anggotanya," kata GM Kospin Sinar Merak Santoso (SMS) Cirebon Ridwan Fariddudin.

Menurutnya, pada era digital ini, bidang Keuangan Kospin SMS terus meningkatkan layanan dengan terus mengupgrade fasilitas Echanel yang sudah dimiliki koperasi. 

Pada kesempatan tersebut, dia mengajak generasi muda untuk bergabung menjadi anggota koperasi. Dia mengatakan, pada era teknologi ini, perkembangan usaha koperasi perlahan menyesuaikan diri. 

"Sesuai dengan tagline dari kementrian Koperasi yaitu ayo berkoperasi dan untuk info lengkap bisa dilihat di website resmi KospinSMS," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan, penyelenggaraan Hari Koperasi di Kota Cirebon ini merupakan yang perdana.

"Semoga pelaku koperasi di Kota Cirebon semakin kompak. Itu akan membuat Kota Cirebon semakin maju dalam sektor perekonomian. Jangan lupa terus belajar pengembangan literasi digital," katanya. 

Iing mengaku optimis koperasi di Kota Cirebon semakin maju seiring landainya pandemi Covid-19. Menurut dia, perlu meningkatkan literasi digital tentang transformasi koperasi. 

Dia berharap, melalui transformasi ini mudah-mudahan histori ekonomi Kota Cirebon terus berjalan meski sempat terjadi kontraksi.

"Bagaimana pun juga kita selama ini kan perkoperasian juga terkontraksi oleh kasus pandemi juga hal-hal yang lainnya," ujar Iinng.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya